Ngabuburit Berburu Kuliner Jalanan Ala Warga Rajadesa

KABUPATEN CIAMIS,- Ngabuburit merupakan tradisi masyarakat muslim di bulan Ramadhan untuk menunggu waktu magrib atau waktu berbuka puasa tiba.

Berbagai macam kegiatan ngabuburit yang dilakukan, seperti jalan-jalan, nongkrong, mengaji bersama dan ada yang berburu kuliner jajanan untuk berbuka puasa.

Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, seperti yang di rasakan oleh para pedagang yang berjualan di pinggir jalan depan mesjid Agung Baitul Huda Rajadesa.

Baca Juga: Keren! Masuk 75 Desa Terbaik Versi ADWI 2023, Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Selamanik Ciamis

Menurut salah seorang pedagang yang mangkal depan Masjid Agung Baitul Huda saat di wawancara pada Jum’at (07/04/2023) Maman Ompong (35) mengatakan bahwa memang khusus untuk bulan Ramadhan jualan menjelang magrib atau berjualan sambil  ngabuburit ini alhamdulilah hasil nya lumayan cukup laris di banding bulan-bulan biasanya.

“Alhamdulilah bulan Ramadhan memang benar-benar membawa berkah, sehingga tidak harus berlama-lama jualan cukup sambil ngabuburit jualan nya cepat habis,” Ungkap Maman.

Tonton Juga: Sandiaga Uno Sebut Budidaya Ikan Air Tawar Peluang Usaha Yang Menjanjikan

Memang di sepanjang jalan di depan Masjid Agung Baitul Huda dan depan pasar Rajadesa ini di penuhi gerobak pedagang yang menyediakan berbagai jenis jajanan seperti Tahu Krispy, jasuke, cilor maklor, martabak manis, martabak telur dan lain sebagainya.

Jadi bagi pecinta kuliner yang kebetulan lewat jalur Rajadesa Rancah, bisa nongkrong sebentar untuk membeli jajanan kesukaan yang di jajakan di sepanjang jalan ini.

Baca Juga: Penguatan Ekonomi Kreatif, Ketua Dekranasda Kabupaten Ciamis Kukuhkan Kepengurusan Dekranasda Periode 2019-2024

“Jadi hikmah dari Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah bagi para pedagang dan  untuk warga yang ngabuburit dengan membeli aneka jajanan. Pungkasnya. (Said sadole alpabuarani)***