MUSIM pancaroba ditandai dengan peralihan cuaca dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya. Namun, tahukah Anda? Pada musim peralihan cuaca ini, banyak kucing terkena virus yang mengancam nyawanya. Tak pandang bulu, virus ini dapat menyerang kucing peliharaan atau kucing liar. Virus tersebut adalah virus feline panleukopenia virus (FPV) atau lebih familiar dengan nama panleu yang ditandai dengan beberapa gejala.
Beberapa gejala yang menandakan adanya virus panleu pada tubuh kucing adalah murung, tidak nafsu makan, demam tinggi, diare, muntah hingga terjadinya dehidrasi yang berujung kematian. Hal ini disebabkan virus tersebut menyerang kelenjar pertahanan tubuh pada kucing. Bahkan peluang kucing yang selamat dari serangan FPV ini hanya 20%. Sangat rawan jika terjadi pada anak kucing di bawah 12 bulan karena dapat menyebabkan kritis dan kematian akibat lemahnya daya tahan tubuh bayi kucing.
Virus panleukopenia menular melalui mulut dengan penyebaran yang sangat cepat. Virus ini bahkan bertahan di lingkungan dan berbagai permukaan dalam kurun waktu satu tahun. Salah satunya adalah rumah. Maka dari itu, kebersihan rumah sangat penting untuk diperhatikan agar kucing peliharaan Anda tidak mudah tertular. Membersihkan rumah dari virus panleu cukup sulit karena tidak semua disinfektan dapat menghilangkan virus ini. Sehingga dokter hewan menyarankan untuk membersihkan virus panleu dengan cairan pemutih, hydrogen peroksida dan kalium peroksimonosulfat.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus panleukopenia adalah:
1.Vaksinasi
Vaksinasi merupakan langkah pencegahan utama agar terhindar dari virus panleu. Vaksinasi ini dapat dilakukan saat anak kucing berusia 6 sampai 8 minggu. Banyak kucing yang terkena virus panleu akibat tidak mendapatkan vaksin lengkap.
2. Jaga makanan dan nutrisi
Hal lain yang dapat menunjang imunitas yang kuat pada kucing adalah makanan dan nutrisi. Vitamin dapat diberikan saat sakit, begitupun obat cacing dan tetes kutu wajib diberikan karena kutu dapat menyebabkan cacingan yang membuat imunitas kucing semakin lemah.
3. Jaga populasi kucing dalam rumah
Dengan membatasi jumlah kucing yang berada di rumah dapat mencegah virus panleukopenia pada kucing peliharaan Anda. Salah satunya adalah dengan tidak sembarang melakukan adopsi, pastikan keadaannya sudah sangat baik dan isolasi jika ingin tetap mengadopsi kucing lainnya. Bila perlu, kunjungi dokter hewan untuk mengecek kesehatan kucing yang diadopsi. (Hasna)***
Sumber:
https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/22/20300365/pencegahan-feline-panleukopenia-vaksin-nutrisi-matahari-pagi?page=all#page2 https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/13/210200876/simak-tips-mencegah-kucing-di-rumah-tertular-panleukopenia?amp=1&page=2