BANDUNG, FOKSUJabar.com: Mendengar berita tentang wanita bernama Wayan Mirna Salihin yang tewas usai meminum es kopi ala Vietnam di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, membuat kita bertanya-tanya apa sih zat korosif tersebut?
Jenazah Mirna diautopsi tim medis forensik RS Polri dan ditemukan fakta bahwa terjadi pendarahan di Lambung Mirna akibat zat korosif.
Korosif adalah zat yang dapat menyebabkan benda hancur atau berdampak negatif. Tidak hanya itu, korosif juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan dan banyak lagi.
Contoh bahan kimia yang bersifat korosif antara lain, Asam Asetat, Asam Klorida, Asam Nitrat, Asam Sulfat, Asam Sitrat, Fenol, Kalium Hidroksida, Natrium Hidroksida dan Amonium Hidroksida.
Seperti dilansir dari scribd, sifat korosif dan panas yang ditimbulkan akibat proses pelarutan adalah penyebab iritasi yang sangat tergantung pada kelarutan zat pada kulit yang lembab.
Ternyata korosif juga ada yang berbentuk gas dan lebih berbahaya dibanding dengan bentuk padat atau cair. Karena bahan gas akan menyerang saluran pernapasan yang ditentukan oleh kelarutan gas dalam permukaan saluran yang lembab atau berlendir.
(Vina/Bam’s)
