KABUPATEN CIAMIS,- Sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat dalam perhelatan demokrasi pada pemilihan umum, Bawaslu Kabupaten Ciamis menggelar sosialiasi pengawasan Pemilu partisipatif, bertempat di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Selasa (06/06/2023).
Dengan mengusung Tema “Peran Mahasiswa dan Pemuda dalam Rangka Mewujudkan Pemilu 2024 Berkualitas Bersih dari Politik Uang”.
Diketahui, peserta yang mengikuti sosialisi terdiri dari 118 peserta dengan perwakilan dari KNPI, Karang Taruna, Organisasi Mahasiswa Cipayung dan BEM perguruan tinggi se Kabupaten Ciamis.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Ciamis, Samsul Maarif yang juga Koordinator Divisi P2HM Bawaslu Kabupaten Ciamis mengatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan kesadaran masyarakat sebagai pemilih, dan bekerjasama dengan mahasiswa dan pemuda dalam pemilu di Kabupaten Ciamis.
“Sosialisasi ini dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang pengawasan tahapan dan program penyelenggaraan pemilihan serta menjelaskan tentang Pendidikan Pemilih,” Terang Samsul.
“Teman-teman pemuda dan mahasiswa merupakan pioneer sebagai pemilih cerdas diharapkan paham bahwa dalam Pemilu dapat berpotensi dihadapkan pada titik rawan, khususnya pada politik uang,” Tambahnya.
Selanjutnya, Samsul mengatakan bahwa Bawaslu Ciamis akan terus melakukan sosialisasi sebagai bentuk pencegahan, dengan memperbanyak mitra strategis dalam melakukan pengawasan partisipatif.
“Karena dengan semakin banyaknya pemilih yang ikut melakukan pengawasan partisipatif, akan mempersempit ruang bagi yang akan melakukan pelanggaran pemilu terutama politik uang,” Ucapnya.
“Dengan harapan sosialisasi ini dapat meyongsong tegaknya demokrasi yang berkualitas dan berintegritas khususnya pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang,” Pungkasnya.
Selain itu, Samsul menambahkan bahwa pemahaman yang tersampaikan terkait tahapan ini di harapkan agar peserta mampu mengawal tahapan pemilu yang tepat prosedurnya dan bersih tanpa money politik, black campaign dan politisasi sara.
“Pada Proses Pengawasan, Bawaslu lebih mengutamakan proses Pencegahan. Dengan pencegahan yang dilakukan di awal, maka akan meminimalisir Indikasi Pelanggaran Pemilu, dari itu Kami berharap Mahasiswa dan Pemuda sebagai salah satu Mitra Pengawasan dapat bahu membahu berpartisipasi pada proses Pengawasan Pemilu demi kelangsungan Pemimpin dan wakil rakyat di Masa Depan”, Tandasnya.