Memelihara Kucing Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan

KUCING merupakan salah satu hewan yang populer dikalangan masyarakat. Karena sifatnya yang bersahabat dengan manusia, banyak orang yang memutuskan untuk memilih kucing sebagai hewan peliharaan di rumah. Selain memberikan kesenangan dan untuk mengisi waktu luang, memelihara kucing juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia secara mental dan fisik, seperti;

• Mengurangi resiko serangan jantung

Memiliki hewan peliharaan apa pun baik untuk jantung Anda, karena dapat menurunkan tingkat stres dan menurunkan tingkat kecemasan dalam hidup. Membelai kucing memiliki efek menenangkan yang positif. Sebuah studi menemukan bahwa ternyata pemilik kucing memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah sebanyak 30% dibandingkan mereka yang tidak memiliki kucing. Pemilik kucing juga memiliki detak jantung yang lebih rendah, tingkat stres kecil dan tekanan darah yang lebih rendah. Manfaat memelihara hewan peliharaan ini sebetulnya tidak hanya untuk pecinta kucing, tetapi juga hewan peliharaan lainnya.

• Mengurangi depresi

Percaya tidak percaya, hewan peliharaan bisa menjadi motivator yang bagus untuk manusia. Anjing, contoh hewan peliharaan yang pandai mendorong pemilik untuk berolahraga dan bermanfaat bagi mereka yang mengidap depresi. Hewan peliharaan juga memiliki efek menenangkan pada pemiliknya. Hanya dengan membelai, duduk di sebelah atau bermain dengan hewan peliharaan memberikan kesempatan untuk bersantai dan menenangkan pikiran pemiliknya.

• Mengurangi rasa kesepian dan mengatasi rasa kehilangan

Seekor hewan peliharaan adalah teman yang baik saat kamu merasa sepi. Mereka mampu memberikan pemiliknya rasa aman dan seseorang untuk berbagi rutinitas sehari-hari. Terlebih jika kamu salah satu orang yang hidup sendiri, maka memelihara hewan adalah cara yang bagus untuk mengatasi kesepian yang kamu alami. Selain itu juga, ketika Anda merasa kesepian karena kehilangan orang yang dicintai, kucing telah terbukti dapat membantu mengatasi rasa sedih lebih cepat. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka hanyalah hewan, kucing berfungsi sebagai pendukung sosial selama masa-masa sulit. Menurut penelitian, orang-orang yang berduka lebih suka berbicara dengan hewan peliharaan mereka untuk mengatasi perasaan mereka, karena seringkali lebih mudah untuk berbicara dengan sesuatu yang tidak mau menanggapi dan tidak dapat menilai daripada dengan manusia lain.

Baca juga SEO on Page & Penerapannya Pada Website

• Terapi untuk anak ADHD

Ternyata hewan peliharaan juga bisa dijadikan sebagai sarana terapi untuk anak yang mengidap ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorder) atau gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif. Memberi makan, mengajak jalan-jalan, mengajak bermain, dan memandikan hewan peliharaan membantu anak ADHD belajar merencanakan dan bertanggung jawab. Anak bisa membakar energi saat berjalan-jalan atau berlarian bersama kucing, sehingga mampu membuat mereka lebih rileks di kemudian hari dan lebih tenang di malam hari. Udara segar dan sirkulasi yang baik dari berlarian saat mengajak jalan atau bermain bersama hewan mampu meningkatkan aliran darah yang dipenuhi oksigen ke otak anak, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.

• Terapi untuk anak Autisme

Anak-anak yang mengalami autisme umumnya mengalami masalah sensorik. Kegiatan integrasi sensorik dirancang untuk membantu mereka terbiasa dengan sesuatu yang terasa di kulit mereka, bagaimana baunya atau suaranya. Anjing dan kucing adalah jenis hewan yang digunakan untuk tujuan ini. Hasilnya, sebagian besar anak autisme sering merasa tenang saat berkontak langsung dengan hewan. Pada banyak kasus autisme, hewan dapat mengurangi perilaku stereotip, mengurangi sensitivitas sensorik, dan meningkatkan keinginan serta kemampuan untuk terhubung secara sosial dengan orang lain. Namun, hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

• Membuat tidur lebih nyenyak

Beberapa penelitian dan jajak pendapat di Inggris telah menemukan bahwa orang (terutama wanita) lebih suka tidur dengan kucing mereka daripada dengan pasangan mereka, dan mereka bahkan melaporkan tidur lebih nyenyak dengan kucing daripada dengan manusia. Satu studi dari Mayo Clinic Center for Sleep Medicine menunjukkan bahwa 41 persen orang dalam studi tersebut menunjukkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak karena hewan peliharaan mereka, sementara hanya 20 persen mengatakan bahwa hal itu menyebabkan gangguan.

Itulah manfaat yang bisa didapatkan ketika Anda memelihara kucing, namun tetap perhatikan kesehatan dan kebersihannya, ya. (Dewi)***

Referensi: Memelihara Kucing

https://www.halodoc.com/artikel/memelihara-hewan-ini-manfaatnya-untuk-kesehatan-mental

https://www.mentalfloss.com/article/51154/10-scientific-benefits-being-cat-owner

# Memelihara Kucing