Manfaat Humidifier, Efektif untuk Kulit Kering dan Sensitif

TINGKAT kelempan udara di sekitar kita tentunya bervariasi. Biasanya saat musim kemarau tiba, kelembapan udara cenderung lebih rendah dari biasanya. Nah, humidifier dirancang sebagai perangkat yang mampu melembapkan udara di dalam ruangan. Humidifier bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara supaya kadar air di udara jadi meningkat.

Selain berfungsi menjaga kelembapan udara, humidifier juga punya beragam manfaat untuk kesehatan. Dilansir Medical News Today, alat pelembap udara yang satu ini mampu meredakan masalah kesehatan akibat udara kering. Mulai dari bibir pecah-pecah, kulit kering, sinus kering, hingga iritasi saluran hidung dan tenggorokan.

Namun, sebelum menggunakan humidifier sebaiknya pastikan dulu tingkat kelembapan udara di dalam ruangan tersebut tidak terlalu tinggi. Sebab, menurut United States Environmental Protection Agency (EPA), tingkat kelembapan udara dalam ruangan harus berkisar 30 hingga 50 persen. Kelembapan udara dinilai tinggi apabila berada di atas angka 60 persen.

Ukur terlebih dahulu kelembapan udara dengan hygometer sebelum menggunakan humidifier. Tak hanya itu, kebersihan alat pelembap udara tersebut juga perlu diperhatikan. Humidifier idealnya dibersihkan secara berkala setiap tiga hari sekali. Hal itu dilakukan agar manfaat humidifier bisa didapat secara maksimal.

Manfaat Humidifier

Simak manfaat humidifier selengkapnya, mulai dari mencegah influenza hingga menjaga kelembapan kulit dan rambut.

1. Mencegah influenza

Manfaat humidifier yang pertama ialah mencegah influenza. Melansir dari Insider, sebuah studi pada tahun 2013 menyebutkan bahwa tingkat kelembapan udara mempengaruhi penyebaran virus influenza. Semakin tinggi tingkat kelembapan udara, semakin rendah kemungkinan terinfeksi virus influenza dan sebaliknya.

Apabila kelembapan udara berada pada angka kurang dari 23 persen, kemungkinan influenza menginfeksi orang lain antara 70 sampai 77 persen. Sementara, saat kelembapan dalam ruangan dijaga tetap di atas 43 persen, tingkat infektivitas menurun ke angka 14 sampai 22 persen.

2. Mengurangi mendengkur

Mendengkur diakibatkan oleh hidung yang tersumbat lendir. Humidifier membantu mengurangi hal tersebut karena bisa meniupkan udara lembap ke saluran hidung. Semakin saluran pernapasan terbuka, semakin sedikit kemungkinan mendengkur terjadi.

3. Meredakan batuk

Humidifier juga dipercaya bisa meredakan batuk kering. Udara yang kering di dalam ruangan bisa menyebabkan batuk kering semakin parah. Sebaliknya, udara yang lembap akan membuat batuk lebih reda. Kalaupun masih batuk, dahak yang lengket akan keluar.

4. Membuat udara rumah jadi lembap

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, humidifier juga berfungsi membantu menjaga kelembapan udara di dalam rumah. Beberapa perabot rumah yang terbuat dari furnitur kayu akan lebih tahan lama. Humidifier juga bisa mencegah keretakan pada wallpaper.

5. Menjaga kelembapan kulit dan rambut

Saat udara cenderung kering, kulit lebih rentan iritasi, bersisik, dan gatal. Sebuah studi di Jepang membuktikan bahwa kelembapan udara mampu meredakan gejala kulit kering. Rambut pun demikian, ketika udara kering rambut menjadi rapuh dan sebaliknya. (Anggi***)

Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/322228

https://www.insider.com/guides/health/humidifier-benefits