CIAMIS, (GNC);- Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah-Bank Wakaf Mikro (LKMS-BWM) Ranah Indah Darussalam Ciamis sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku 2024, di Aula Universitas Islam Darussalam Ciamis, Senin (03/02/2025).
Dengan mengusung tema “Menjadi Koperasi Syariah yang Aman, Sehat, Unggul, dan Hebat (ASUH)”, RAT ini menjadi momentum refleksi dan strategi penguatan peran koperasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pencairan pinjaman yang diserahkan langsung oleh Pengasuh Ponpes Darussalam Ciamis, KH. Fadlil Munawwar Manshur kepada Siti Hajar Halmi Al malik Rp2 juta, Tuti Halmi Al karomah Rp1,25 juta, dan Nunung Halmi Al Mussyawir Rp750 ribu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis, yang diwakili oleh Kabid Adang Hartono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RAT ini dengan baik. Ia menegaskan bahwa LKMS-BWM memiliki keunikan dalam spesifikasi pelayanan berbasis syariah serta mampu melayani tidak hanya anggota koperasi, tetapi juga masyarakat umum.
“Nasabah koperasi ini terus meningkat, terutama dari kalangan UMKM yang sangat terbantu dalam akses permodalan,” ujar Adang.
Menurutnya, kehadiran LKMS-BWM menjadi solusi bagi UMKM yang membutuhkan dukungan finansial, terutama karena aturan koperasi umumnya tidak mengakomodasi pembiayaan langsung bagi UMKM. Dengan adanya koperasi berbasis syariah ini, akses permodalan menjadi lebih mudah, sehingga mampu memacu pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Ciamis.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Koperasi yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada UMKM. Kiprah koperasi ini sudah sangat terasa manfaatnya, baik dari jumlah anggota maupun nasabah yang terus bertambah. Kami berharap koperasi ini semakin maju, berkembang, dan memberikan keberkahan bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Ahmad Agung selaku Ketua LKMS-BWM yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi UMKM.
“Kami percaya, di bawah kepemimpinan Abah Agung, koperasi ini akan terus maju, berkembang, dan membawa keberkahan,” Katanya.
Selain itu, Adang juga menyoroti kepatuhan koperasi ini dalam melaksanakan RAT sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan koperasi yang sehat dan transparan. Ia juga mengapresiasi bimbingan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah membantu koperasi ini berkembang dengan baik.
Dukungan dari Dekopinda Ciamis
Mewakili Ketua Dekopinda Ciamis, Dadang Sugandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masih banyak koperasi yang belum mampu melaksanakan RAT sesuai ketentuan. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi kepada LKMS-BWM Ranah Indah Darussalam yang telah menjalankan RAT sesuai dengan Undang-Undang Koperasi 2025.
“Koperasi yang baik adalah koperasi yang dikelola secara profesional dan mandiri. Kemandirian koperasi yang baik ditandai dengan modal sendiri yang kuat, sehingga bisa terus berkembang tanpa ketergantungan dari pihak luar,” ujar Dadang.
Ia juga menaruh kepercayaan penuh kepada kepemimpinan Ahmad Agung yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi dunia koperasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
“Pak Agung adalah sosok yang telah banyak berkiprah di dunia koperasi. Kami yakin beliau akan terus membawa koperasi ini menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Capaian dan Program LKMS-BWM Tahun 2025
Ketua LKMS-BWM Ranah Indah Darussalam Ciamis, Ahmad Agung, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa koperasi ini memiliki dimensi sosial yang kuat dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan pelaku usaha kecil. Sejak berdiri pada 20 Oktober 2017, koperasi ini telah memberikan pembiayaan bagi 20 anggota dengan total dana Rp1 juta per orang.
“Hari ini, per 31 Desember 2024, jumlah anggota meningkat tajam menjadi 725 orang, dengan total dana yang disalurkan sekitar Rp330 juta. Tentu ada tantangan, seperti kredit macet, namun kami telah melakukan restrukturisasi dan penghapusan piutang bagi 11 anggota yang tidak diketahui keberadaannya, sesuai dengan regulasi OJK,” jelasnya.
Untuk tahun 2025, koperasi ini akan menggerakkan dua program utama, yaitu:
1. Dana Ta’awun – Sistem asuransi internal bagi anggota yang mengalami musibah atau sakit. Anggota yang sakit akan mendapatkan bantuan Rp300 ribu, sementara jika meninggal dunia, keluarganya akan menerima santunan Rp500 ribu serta pelunasan hutang.
2. Pembiayaan Usaha Kecil – Program pembiayaan dengan dana mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta, yang pada RAT ini telah dicairkan kepada tiga anggota dengan nominal Rp2 juta, Rp1,75 juta, dan Rp750 ribu.
Selain itu, LKMS-BWM juga berencana meluncurkan program wakaf uang sebagai bagian dari inovasi ekonomi syariah.
“Banyak yang berpikir bahwa wakaf harus dalam bentuk tanah, padahal dengan Rp1.000 pun seseorang sudah bisa berwakaf. Ini yang akan kami sosialisasikan dalam pertemuan halaqah mingguan,” Jelas Agung.
Ia menargetkan jumlah anggota koperasi bisa mencapai 1.000 orang pada tahun 2025 agar pembiayaan yang diberikan semakin luas dan lebih bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha.
Testimoni Nasabah: Dampak Nyata LKMS-BWM
Salah seorang nasabah, Nina dari Rumpun Nidhomiyah Galuh Ciamis, mengungkapkan bahwa sejak bergabung dengan LKMS-BWM pada 2018, usahanya mengalami kemajuan pesat.
“Alhamdulillah, sejak ikut koperasi ini, usaha saya semakin maju, penjualan meningkat, dan penghasilan bertambah,” ungkap Nina.
Ia berharap LKMS-BWM terus berkembang dan memberikan kepercayaan lebih kepada anggota untuk menambah modal usaha mereka.
“Saat ini, anggota rumpun saya ada 25 orang, dengan pinjaman tertinggi mencapai Rp3 juta, dan semuanya lancar dalam pembayaran,” tambahnya.
Dengan berbagai program inovatif dan kepatuhan terhadap prinsip syariah, LKMS-BWM Ranah Indah Darussalam terus berkomitmen untuk menjadi koperasi yang Aman, Sehat, Unggul, dan Hebat (ASUH).
Ke depan, koperasi ini diharapkan semakin berkembang, memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, serta menjadi model koperasi syariah yang sukses di Ciamis dan sekitarnya.