CIAMIS, (GNC);- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi terhadap PKBM ini atas inovasi dan kolaborasinya yang memungkinkan dilaksanakannya kegiatan launching bersama ini.
“UMKM menjadi modal penting dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, terlihat hampir di setiap kecamatan. Keberagaman UMKM, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga teknologi masa kini, menjadi terobosan baru, terutama setelah perekonomian kita sempat merosot akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan saat meresmikan Kelompok Belajar Usaha (KBU) PKBM dan launching Rumah Makan Bacakan Galuh di Rest Area Point Ciamis, Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, pada Senin (04/12/2023).
baca juga: Strategi Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Bupati juga menekankan pentingnya upaya ini dalam mendukung visi misi Ciamis yang tertuang dalam RPJMD, khususnya dalam meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulillah, rata-rata lama sekolah masyarakat Ciamis mengalami peningkatan signifikan dari 6,2 tahun menjadi 8,09 tahun. Ini adalah hasil kerja keras dan kebersamaan, terutama menghadapi tantangan usia lanjut,” Terangnya.
Dengan harapan besar bahwa lulusan dari PKBM ini tidak hanya memiliki ijazah resmi tetapi juga keahlian khusus, Bupati Ciamis berharap mereka dapat memberikan kontribusi positif saat berbaur dengan masyarakat.
“Terima kasih atas inovasinya. Semoga inovasi ini menjadi motivasi bagi semua, mendorong semangat untuk lebih baik dan maju. Dengan bersatunya semua elemen, diharapkan dapat lebih memperkuat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis,” Ungkap Bupati.
baca juga: Pemkab Ciamis Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data
Sementara itu, Ketua PKBM Galuh, Endang Haris Juanda, menjelaskan bahwa acara launching KBU PKBM ini memiliki latar belakang yang mendalam.
“PKBM tidak hanya memberikan pendidikan kesetaraan, tetapi juga melatih keterampilan. Setelah lulus, siswa tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan untuk hidup mandiri di masyarakat,” Pungkasnya.
Harapan besar dari kegiatan ini adalah memberikan peluang kepada pelaku UMKM dan wirausaha yang belum memiliki ijazah formal, atau yang memiliki ijazah namun belum mempunyai skill.
“Banyak individu di Ciamis memiliki skill tanpa ijazah, dan sebaliknya. Ini adalah langkah untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat,” Tandasnya.