CIAMIS, (GNC);- Menjelang semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis terus mempersiapkan diri dengan intens.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan roadshow bertajuk “Penyuluhan Hukum Pemilihan Kepala Daerah Berintegritas Tahun 2024”. Kegiatan ini diselenggarakan di daerah pemilihan (dapil) VI yang meliputi Cijeungjing, Cidolog, Pamarican, Cimaragas, dan Baregbeg. Acara berlangsung di Aula SMK Miftahussalam pada Selasa (19/11/2024).
Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Oong Ramdani, secara langsung membuka acara penyuluhan hukum tersebut. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan penting, seperti pihak Kejaksaan Negeri, Kapolsek setempat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Camat Cijeungjing, serta perwakilan dari aparat desa.
Dalam sambutannya, Oong Ramdani menekankan pentingnya langkah antisipatif dalam menjelang hari pemilihan untuk menghindari potensi dampak negatif.
“KPU berkomitmen agar Pilkada 2024 ini sukses tanpa ekses. Sejak awal, kami menginginkan Pilkada yang damai dan berintegritas,” ungkap Oong.
Selain itu, Oong memberikan apresiasi kepada Camat Cijeungjing atas komitmen dan usaha dalam meningkatkan partisipasi pemilih hingga target 95%. Ia mengingatkan masyarakat bahwa pemilihan hanya tinggal delapan hari lagi dan mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak pada 27 November 2024.
“Jadilah pemilih yang cerdas, datang ke TPS, dan gunakan hak suara Anda dengan bijak,” pesannya.
Oong juga menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen pemerintahan untuk mewujudkan Pilkada yang sukses.
“Bekerjalah secara kolaboratif dan jangan kaku. Peran pemerintah dan penyelenggara sangat berharga dalam memastikan kesuksesan Pilkada ini,” tambahnya dengan penuh semangat.
Dalam penutupnya, Oong menitipkan pesan kepada semua pihak, mulai dari penyelenggara hingga kepala dan perangkat desa, untuk senantiasa menjaga sikap netral serta berintegritas dalam menjalankan setiap tahapan Pilkada.
“Mari tegak lurus dalam setiap tahapan menjelang pemilu agar semua berjalan dengan baik,” ujarnya.
Acara penyuluhan hukum ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memastikan Pilkada 2024 dapat berlangsung sesuai harapan, yaitu sukses tanpa ekses, dengan dukungan dan partisipasi dari semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah.