Jakarta: Lagi, pejabat negara tertangkap tangan KPK, kali ini tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.”Benar, hari ini ada giat di Cirebon. Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo sperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (24/10).
Agus belum bisa membeberkan OTT terhadap Bupati Cirebon itu terkait kasus apa. Dia juga belum mengetahui berapa total uang diduga suap yang diamankan. “Masih diperlukan pendalaman. Besok akan dijelaskan dalam konpers di KPK,” ujarnya.
Sunjaya adalah bupati Cirebon periode 2014-2019, bersama wakilnya Tasiya Soemadi. Mereka berdua diusung oleh PDIP pada Pemilihan Bupati Cirebon 2013.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan membenarkan bahwa kepala daerah yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan pada Rabu (24/10/2018) adalah Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra.
“Ya benar,” kata Basaria saat dikonfirmasi soal penangkapan Bupati Cirebon, Rabu malam. Menurut Basaria, selain Sunjaya, ada enam orang lainnya yang ditangkap. Ketujuh orang tersebut kemudian langsung menjalani pemeriksaan intensif. Dalam kegiatan tersebut, petugas KPK menemukan uang miliaran rupiah. Diduga, uang yang ditemukan itu merupakan barang bukti mengenai transaksi suap yang melibatkan kepala daerah.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, penangkapan ini diduga terkait jual beli jabatan di lingkungan pemerintah daerah. “Dugaan jual beli jabatan dan ada setoran dari pengusaha,” ujar Agus saat dikonfirmasi. Meski demikian, Agus belum menjelaskan lebih detail kasus yang diduga melibatkan kepala daerah tersebut.
PDIP langsung memecat kadernya, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, yang kena operasi tangkap