Ciamis– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis, menyelenggarakan sosialisasi pengenalan Cabang Olahraga Baru (Cabor) Petanque, pada Sabtu (28/09/2019) bertempat di Aula Koni.
Ketua KONI Ciamis, H. Yasmin Sambas, BE, MM mengatakan sosialisasi ini, sebagai upaya mendukung prestasi olah raga Ciamis pada PORPROV Jabar 2022.
“Dengan Cabor baru ini, Koni Ciamis akan terus mengembangkan, dimana cabor ini merupakan cabor prestasi yang sudah masuk ke PORDA, PORPROV, PON SEAGAMES, ” Ungkap Yasmin.
Di cabor ini Koni Ciamis akan segera membentuk kepengurusan dan mensosialisasikan kepada seluruh komponen, seperti sekolah, kampus, organisasi kepemudaan.
“Hal itu sebagai rangsangan agar atlet-alet yang berbakat dari cabor petanque dari Ciamis yang berprestasi bermunculan, ” Tambah Yasmin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Informatika Ciamis, Tatang Djauhari, yang pada kesempatan itu menghadiri acara, mengatakan bahwa ada banyak nilai manfaat dalam olah raga petang, khususnya untuk para Pelajar.
“Menurut saya yang paling penting yaitu pendidikan karakter, seperti kejujuran, kesabaran, kerjasama team, melatih akurasi, konsentrasi, ketenangan (pengendalian emosi) dan disiplin
untuk anak-anak di Sekolah,” Kata Tatang
“Kalau saya liat permainan petang ini mudah di pelajari, saya berharap olahraga ini di senangi anak-anak di Ciamis, yang penting untuk awal-awal mereka senang dulu, kalau sudah senang, gembira, pasti mereka akan mudah mempelajarinya” Tambah Tatang.
Pemateri pada sosialisasi tersebut menghadirkan pengurus pusat petanque, DR. H. Gumilar Mulya, M.Pd.
Dalam sesi materinya, H. Gumilar memaparkan bahwa Petanque ini olahraga permainan bola, dimana bola besi seberat 650k-800 gram di lempar ke bola kayu berdiameter 3 cm, jarak lemparannya 6-10 meter, itu bisa di mainkan satu lawan satu, dua lawan dua (Double), dan tiga lawan tiga (triple).
“Olahraga petanque ini berasal dari Prancis, dalam pola permainanya di perlukan teknik, taktik & mental untuk memenangkan pertandingan, ” Papar Gumilar dalam penyampaian materinya.
Maman Nurjaman/Galuhnews