CIAMIS, (GNC);- Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 di Cikarang melahirkan kepemimpinan baru sekaligus menandai berakhirnya perpecahan yang membelit organisasi wartawan sejak 2023.
Bertajuk “Bangkit Bersatu” kongres ini digelar di Cikarang, Kabupaten Bekasi pada 29–30 Agustus 2025, menjadi babak baru perjalanan organisasi wartawan tertua di tanah air.
Dalam forum yang dihadiri perwakilan dari 38 provinsi dan satu daerah khusus dengan total 87 suara tersebut, akhirnya terpilih Akhmad Munir sebagai Ketua Umum PWI dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan periode 2025–2030.
Kemenangan Munir bukan semata hasil dukungan suara, melainkan juga cerminan keinginan anggota untuk menyudahi perpecahan.
Usai ditetapkan sebagai ketua, Munir menekankan pentingnya rekonsiliasi dengan seluruh PWI di daerah agar roda organisasi kembali berjalan harmonis.
“PR terbesar kita hari ini adalah menyatukan kembali PWI di pusat maupun daerah. Semoga Allah SWT meridhoi langkah ini,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Sementara itu, jalannya kongres juga diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk para tokoh yang sebelumnya berbeda pandangan. Baik kubu hasil Kongres Bandung maupun KLB Jakarta turut hadir dan melebur dalam suasana kebersamaan. Hal ini menunjukkan adanya niat kuat untuk menutup lembaran konflik dan menatap masa depan.
Dengan berakhirnya dualisme, kongres di Cikarang dipandang sebagai momentum penting bagi PWI untuk kembali fokus pada tugas utamanya yakni membina profesionalisme wartawan, menjaga independensi, dan memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi.
Kini, tantangan baru menanti kepengurusan Munir dan Atal. Bagaimana menyatukan visi, membangun kembali kepercayaan anggota, serta mengembalikan marwah PWI sebagai rumah besar wartawan Indonesia.