MEMASAK termasuk salah satu rutinitas yang menyenangkan. Setiap orang punya referensi memasak yang berbeda. Begitu juga dengan cara memasaknya. Namun, yang perlu diketahui, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari saat memasak.
Kesalahan memasak tidak hanya mencakup cara dan tekniknya saja. Kesalahan yang umun terjadi juga berkaitan dengan peralatan masak yang kurang tepat. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kandungan nutrisi makanan yang dimasak. Bahkan hasil olahan tersebut justru malah berisiko mengundang masalah kesehatan.
Oleh karenanya, kesahalan dalam memasak penting untuk diketahui. Simak delapan kesalahan memasak yang masih umum dilakukan berikut selengkapnya.
Kesalahan saat Memasak
- Memasak sayuran hijau sampai layu
Sayuran hijau diketahui mempunyai kandungan nutrisi yang banyak. Sayangnya, kalau dimasak terlalu lama nutrisi tersebut justru akan hilang. Idealnya sayuran hijau dimasak dengan waktu sebentar supaya kandungan gizinya tetap utuh.

Nah, kalau sayuran sudah terlanjur layu sebelum memasak ada tips untuk menyegarkannya kembali. Dengan cara memotong batang sayuran hijau, lalu simpanlah di dalam toples berisi air dingin.
- Membalik daging terlalu cepat atau terlalu sering
Saat memasak daging atau memanggang daging, jangan terlalu cepat dan sering membaliknya. Pasalnya, daging memiliki kandungan protein di dalamnya. Jika daging masih lengket dengan wajan saat hendak dibalik, berarti protein tersebut belum untuk dibalik.
Sementara kalau daging mudah terlepas dari wajan, tandanya permukaan daging sudah matang dan siap dibalik. Selain itu, daging yang terlalu sering dibalik akan sulit ditentukan tingkat kematangannya. Aturan ini juga berlaku saat memasak ikan dan steak.
- Menambahkan garam setelah masakan matang
Garam kerap kali dibubuhkan pada masakan guna menambah rasa. Namun, perlu diketahui bahwa menambahkan garam setelah masakan matang termasuk kesalahan saat memasak. Hal itu hanya akan menimbulkan rasa asin yang tidak merata.
Meskipun garam dapat menambah rasa pada makanan, jangan menambahkan garam secara berlebihan ke masakan. Menurut anjuran WHO, sebaiknya asupan garam sebanyak 5 gram atau 2 gram natrium dalam sehari. Asupan garam yang terlalu banyak, kurang baik bagi kesehatan.
- Menuangkan minyak ke wajan yang belum panas
Berikutnya, kesalahan yang sering dilakukan saat memasak yaitu menuangkan minyak atau mentega ke wajan yang belum panas. Padahal anjuran yang baik, jangan memasukkan bahan apapun ke wajan dingin.
Menuangkan minyak atau mentega ke wajan yang sudah panas akan membuat proses penggorengan berjalan dengan baik. Hal ini juga ternyata bisa membantu supaya makanan tidak menempel di wajan.
Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood Thailand
- Menggoreng sayuran
Sayuran memang kaya akan vitamin, mineral, dan juga serat. Namun, perlu diingat bahwa cara memasak sayuran yang salah akan menurunkan kandungan nutrisi di dalamnya. Sebab nutrisi tesebut peka terhadap panas. Sebaiknya hindari memasak sayuran dengan cara digoreng. Pilih alternatif lain misalnya ditumis, direbus, atau dikukus.
- Memanaskan minyak berulang kali
Minyak yang dipanasakan berulang kali memiliki efek kurang baik untuk kesehatan tubuh. Sebab minyak tersebut akan meningkat kadar minyak transnya. Seperti diketahui, minyak trans yang tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Menambahkan bawang putih saat wajan panas
Kesalahan saat memasak selanjutnya yaitu menambahkan bawang putih saat wajan dalam keadaan panas. Diamkan bawang putih cincang sekitar 10 menit sebalum ditambahkan ke wajan panas. Hal ini dikarenakan bawang putih memiliki allicin dan vitamin yang sensitif terhadap panas.
- Memilih panci yang salah
Selain bahan makanan dan cara memasaknya, peralatan dapur juga jadi faktor penunjang terciptanya masakan dengan cita rasa yang enak dan sehat. Untuk itu, pilihlah peralatan masak yang sesuai kebutuhan.
Misalnya, saat memilih panci pastikan terbuat dari baja yang tahan karat atau besi. Bahan tersebut sangat tahan lama dan mampu menghantarkan panas dengan baik. Perhatikan dan periksa lapisan alat masak seperti teflon secara berkala. Bisa saja sewaktu-waktu lapisan tersebut luntur dan tercampur dengan masakan. (Anggi***)
Referensi:
https://www.readersdigest.ca/food/cooking-tips/cooking-mistakes-quick-fixes/