CIAMIS-Sebanyak 53 pelajar SMA sederajat dari 23 sekolah di Kabupaten Ciamis mengikuti lomba lukis legenda Galuh yang digelar oleh Paguyuban Pager Budaya Galuh Ciamis di Aula Kelurahan Maleber Minggu (24/9). Lomba lukis yang digelar pertama kalinya ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah Kerajaan Galuh kepada para pelajar.
“Tentunya dengan lomba lukis ini selain menjalin silaturahmi antar pelajar pecinta seni lukis, sekaligus mengenalkan legenda dan sejarah Galuh,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Abah Lili.
Kata dia, dengan lomba lukis legenda Galuh ini sekaligus untuk menggali potensi muda di bidang seni, terutama seni lukis. Selain itu juga, supaya para pelajar mengenal tokoh-tokoh di Galuh. Bahkan tidak menutup kemungkinan Ciamis saat ini membutuhkan Legenda baru.
“Lomba ini juga memperebutkan piala dan uang pembinaan untuk yang mendapat juara. melibatkan juri-juri yang memang berkompeten di bidang seni rupa atau seni lukis,” jelasnya.
Salah seorang juri, Nanang yang merupakan guru seni rupa di SMAN 2 Ciamis menuturkan dalam lomba ini yang dinilai antara lain realis atau kemiripan, imaginasi gaya dan gaya bebas. Hanya saja untuk wajah harus menyerupai.
“Bisa juga imaginatif dalam bentuk lain seperti peristiwa lalu yang ada di Galuh, seperti Ciungwanara ataupun Peristiwa perang bubat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis Yana D Putra yang hadir dan membuka lomba lukis legenda Galuh menyatakan pemerintah harus memiliki perhatian lebih terhadap para seniman lukis ini. Karena mereka merupakan aset Kabupaten Ciamis yang perlu dibina dan dikembangkan.
“Dengan adanya perhatian pemerintah tidak menutup kemungkinan akan melahirkan pelukis profesional yang mampu berkiprah hingga ke mancanegara dan mengharumkan nama Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Kata dia, lomba lukis seperti ini perlu diagendakan secara terus menerus, agar menjadi wadah bagi para pelajar yang mencintai seni lukis untuk berkreasi dan bersaing secara sehat.
Lebih lanjut, yang menarik dari lomba lukis dengan tema legenda galuh ini dapat menjadi sarana sosialisasi agar para pesertanya lebih mengetahui dan memahami sejarah Galuh.
“Galuh pernah jaya dinusantara dan merupakan kerjaan yabg disayangi. Kedepannya para generasi penerus ini bisa membawa spirit kejayaan galuh untuk memajukan Ciamis. Karena ciamis akan maju oleh orang Ciamis,” pungkasnya. (Syah/Galuhnews.com)