CIAMIS, (GNC);- PJ Bupati Ciamis yang di wakili oleh kepala BKPSDM, Ai Rusli Suargi membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke-VII tingkat Kabupaten Ciamis di Al Baik Hall Center, Kabupaten Ciamis, Rabu (10/7/2024).
Sebanyak 1.700 peserta dari 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis turut serta memeriahkan perhelatan akbar diniyah yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, untuk tahun ini Porsadin digelar selama dua hari tanggal 10-11 Juli 2024.
Diketahui perlombaan yang dilombakan di Porsadin ke VII ini yaitu MTQ, MQK Safinatunnaja, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Murotal Wal Imla’, Kaligrafi Puisi Islami, Tenis Meja, Badminton, Catur Cepat dan Cerdas Cermat Diniyah.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Ciamis, Drs. Abdul Wahab Syahroni menjelaskan, tujuan terselenggaranya Porsadin VII yakni untuk mengembangkan prestasi dan memotivasi para santri diniyah.
Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensupport Porsadin ke VII.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dari pemerintah daerah melalui regulasi dan memfasilitasi baik biaya ataupun yang lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, mewakili Pj Bupati Ciamis, Kepala BKPSDM, Ai Rusli Suargi sangat mengapresiasi kepada FKDT sebagai organisasi keagamaan yang berjasa dalam menanamkan dasar dasar agama.
Menurutnya, Porsadin ke VII ini sebagai wadah dalam menggali minat bakat dari santri.
“Kegiatan yang diadakan 2 tahun sekali ini setidaknya dapat memberikan manfaat yaitu motivasi dan kepercayaan serta menjadi jembatan dalam menggali atau mengeksplorasi minat bakat para santri dalam bidang olahraga, seni dan bidang keagamaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ai menjelaskan bahwa kegiatan Porsadin ke VII sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keagamaan.
“Saya yakin kegiatan ini akan membawa manfaat yang besar, tidak hanya sebagai media silaturahmi antar santri, tapi sebagai kolaborasi dan sinergitas antar kementrian agama dan pemerintah daerah dalam memajukan bidang keagamaan di wilayah tatar Galuh Ciamis harus terus dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Herdiat Sunarya, salah satu tokoh penerima penghargaan sebagai contoh oleh insan insan Diniyah di Kabupaten Ciamis mengungkapkan yang berhak menerima penghargaan adalah para orang tua wali santri.
“Penghargaan ini saya terima, intinya mewakili bapak ibu wali santri yang hadir, bapak ibu lebih berhak menerima penghargaan ini, dulu kami hanya memberikan dorongan,” katanya.
Herdiat dan Yana juga memberikan bantuan dana untuk kegiatan Porsadin ke VII sebesar 58 juta rupiah.