CIAMIS, (GNC); – Hari Jumat memiliki sejumlah keistimewaan. Karenanya melaksanakan ibadah sunah di waktu malam Jumat sangat dianjurkan. Disunnahkan pada hari jumat atau pada malamnya, untuk melakukan membaca surat-surat berikut: Surat al-An’am, al-Kahfi, Taaha dan Surat Yaasin. Jika tidak mampu maka bisa hanya dengan membaca Surat Yasin dan membaca sholawat
Dengan membaca doa pada malam Jumat akan membuat hari-hari kita selanjutnya lebih berkah dan dirahmati Allah SWT.
Berikut ini adalah do’a yang bisa kamu baca pada malam Jumat, diantaranya:
Surat Al-An’am
Dengan membaca Surat Al-An’am dari ayat pertama hingga ayat terakhir secara istiqamah. Selain akan didoakan 70 ribu malaikat, umat Islam yang membaca surat Al-An’am juga akan mendapatkan perlindungan dari Allah dan mendapatkan pengakuan sebagai hamba-Nya kelak di Hari Kiamat.
Surat Al-Kahfi
Membaca Surat Al-Kahfi di malam Jumat memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Hal tersebut telah disampaikan di dalam hadist. Dari Abu Said al-Khudri, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah. (HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Surat Yasin
Selain disunnahkan membaca Surat Al Kahfi, Seorang muslim juga dianjurkan membaca Surat Yasin di malam Jumat. Menurut para ulama hadis membaca Surat Yasin di malam Jumat memiliki banyak keutamaan. Yakni diantaranya:
– Diampuni dosa-dosa
– Di anggap mati syahid
– Dipermudah segala urusan
– Mendapat ketenangan hati
– Mempermudah sekaratul maut
– Segala hajat di kabulkan
Membaca Sholawat
Kita juga dianjurkan untuk membaca sholawat pada malam Jumat. Karena dengan membaca sholawat justru memiliki banyak manfaat, antara lain dikabulkannya doa yang kita panjatkan.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim). (Arinzona)***
Sumber: Tanurmuthmainnah.com