Ciamis – Gugus Tugas COVID-19 Ciamis memprediksi bulan September 2020 ini mulai memasuki puncak kasus pasien Corona di Ciamis. Hal itu ditandai dengan temuan kasus setiap hari yang signifikan.
“Terbaru ada penambahan kasus orang. Sejak 15 September sampai sekarang setiap hari kita menemukan kasus baru. Kami prediksi di akhir September ini mulai memasuki puncaknya,” ujar Jubir Gugus Tugas COVID-19 Ciamis Bayu Yudiawan, Senin (21/9/2020).
Bayu menjelaskan bahkan untuk saat ini telah ditemukan kasus penularan lokal. Seperti temuan 6 orang kasus baru, 3 diantaranya dari kontak tracing keluarga. 2 orang dari hasil tes swab masal dan 1 orang pelaku perjalanan dari Bekasi yang memiliki gejala.
“Sekarang jumlah kasus 58 orang, 2 orang meninggal, 35 orang sembuh dan sisanya isolasi mandiri dan dirawat. Memang ada kenaikan tapi di banding daerah lain saat ini Ciamis masih terkendali,” ungkapnya.
Bayu mengatakan Ciamis saat ini masih zona kuning, namun dengan kondisi saat ini dikepung beberapa daerah yang zona oranye. Sehingga ancaman penambahan kasus diprediksi akan terus meningkat baik secara kuantitas maupun intensitas.
Sebelumnya temuan kasus positif Corona di Ciamis ditemukan dengan rentang waktu seminggu atau dua Minggu. Tes masif juga mempengaruhi intensitas temuan kasus terkonfirmasi positif.
“Ingat sekarang itu masih belum puncak. Tapi akhir September adalah baru memasuki puncak,” tegas Bayu.
Untuk itu, masyarakat Ciamis diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M saat beraktivitas di luar ruangan yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Termasuk untuk kantor harus tersedia fentilasi yang cukup untuk sirkulasi udara.
Sedangkan untuk kasus PNS bagian Kesra yang tekonfirmasi positif, Gugus Tugas COVID-19 Ciamis menduga adanya kaitan dengan MTQ Subang beberapa waktu lalu. Karena pasien tersebut mengalami gejala setelah mengikuti MTQ Subang.
“Ada beberapa yang memiliki gejala dalam satu rombongan itu setelah melakukan tracking kontak. Sekitar 5-6 orang setelah pulang dari Subang. Tapi kita belum bisa memastikannya, saat ini hasil swab testnya belum keluar,” ucapnya. (Hermansyah/Galuhnews)