GARUT, FOKUSJABAR.com: Kesedihan masih tergambar di raut muka keluarga besar Jamaludin di Kampung Sindangsari, Desa Tanjung Kemuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Pihak keluarga berharap pelaku Jm alias Begeng (35) warga Jalan Al Baido 1, Lubang Buaya, Jakarta Timur dihukum mati.
Jubaedah (48), ibunda korban penculikan dan pembunuhan Jamaludin mengakui, anaknya tak berdosa, tapi pelaku begitu tega menghabisi nyawa Jamaludin.
“Kami minta penegak hukum menghukum mati Jm, karena tidak berperikemanusiaan, ” katanya, Senin (8/2/2016) kepada wartawan menyikapi nasib Jamaludin yang tewas mengenaskan di kamar mandi pelaku, Minggu (7/2/2016) selang sehari setelah Jamaludin dinyatakan hilang diculik.
“Kami baru mendapatkan informasi Jamaludin meninggal melalui media massa, kemudian dipertegas informasi dari pihak kepolisian,” ungkap Jubaedah.
Menurut Jubaedah, sejak kecil Jamaludin lebih banyak tinggal bersama keluarga di Garut, baru tiga bulan lalu, siswa kelas satu SDN 3 Beiji Depok itu ikut bersama ibu dan kakaknya di Depok.
“Makanya keluarga kami di Garut sangat terpukul, karena anak saya selama ini baik dan periang, ” pungkasnya sambil mengenang.
(Tasdik/Yun)