CIAMIS, HEALTH, (GNC); – Jerawat adalah masalah kulit umum yang seringkali mempengaruhi banyak orang di berbagai usia. Meskipun seringkali dianggap sebagai masalah remaja, jerawat bisa muncul pada usia berapa pun.
Jerawat terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.
Jenis-jenis jerawat dapat bervariasi, dan pengobatan yang efektif tergantung pada jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis jerawat yang umum dan cara mengatasinya.
1. Jerawat Komedo (Comedonal Acne):
Jerawat komedo adalah jenis jerawat yang paling umum. Mereka muncul sebagai titik hitam (blackhead) atau jerawat putih kecil (whitehead). Komedo terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati.
Cara mengatasi jerawat komedo adalah dengan menjaga kulit bersih, menggunakan produk non-komedogenik, dan perawatan eksfoliasi ringan.
Baca juga: Waspada Cacar Monyet Pada Manusia
2. Jerawat Papuler (Papules):
Jerawat papuler adalah jerawat merah kecil yang muncul di atas permukaan kulit. Mereka bisa terasa sedikit keras saat disentuh. Hindari menggaruk atau memencet jerawat ini, karena dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut.
Penggunaan obat topikal dengan bahan seperti asam salisilat bisa membantu mengatasi jerawat papuler.
3. Jerawat Pustular (Pustules):
Jerawat pustular adalah jerawat yang berisi nanah. Mereka biasanya merah dan terasa sakit. Hindari memencetnya, karena dapat menyebarkan infeksi. Pengobatan pustular acne dapat melibatkan penggunaan antibiotik topikal atau oral.
4. Jerawat Nodul (Nodules) dan Jerawat Kista (Cysts):
Jerawat nodul dan jerawat kista adalah yang paling parah. Mereka berupa benjolan besar di bawah kulit yang sangat nyeri dan bisa menyebabkan bekas luka.
Pengobatan jerawat jenis ini seringkali memerlukan bantuan dokter kulit dan mungkin memerlukan perawatan oral, seperti antibiotik atau isotretinoin.
5. Jerawat Hormonal:
Jerawat hormonal sering terjadi pada wanita, terutama selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause. Mereka biasanya muncul di area rahang, dagu, dan pipi. Perawatan hormonal atau obat yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengatasi jerawat hormonal.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki jenis jerawat yang berbeda, dan perawatan yang efektif dapat bervariasi. Konsultasikan dengan dokter kulit atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai untuk masalah jerawat Anda.
Selain itu, menjaga kebersihan kulit, menjalani pola makan sehat, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. (Dewi)***
Ref:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/680/jenis-jerawat-dan-cara-mengatasinya