CIAMIS, HEALTH, (GNC); – Beberapa orang mengalami sakit pinggang saat bangun tidur. Sakit pinggang saat bangun tidur terkadang juga bisa menjadi gejala dari suatu kondisi medis. Hal ini karena bangun dengan sakit pinggang dapat membuat hari seseorang menjadi lambat. Lalu, apa penyebab seseorang mengalami sakit pinggang ketika bangun tidur?
Berikut ini beberapa penyebabnya, seperti dilansir dari Medical News Today dan Healthline.
• Degenerative disc disease
Seiring bertambahnya usia seseorang, keausan alami pada cakram di sumsum tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan kanal tulang belakang lumbar.
Kondisi ini dapat menekan saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, kekakuan, dan mobilitas berkurang yang biasanya mempengaruhi punggung bawah atau leher.
Rasa sakit ini pun dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah. Selain itu, juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
• Fibromyalgia
Nyeri punggung dan kekakuan di pagi hari adalah gejala yang biasa dialami oleh penderita fibromyalgia.
Fibromyalgia adalah gangguan kronis yang dapat menyebabkan nyeri tekan di berbagai bagian tubuh.
Gejala lain dari fibromyalgia dapat meliputi: kelelahan kesulitan tidur masalah memori dan konsentrasi, yang kadang-kadang disebut orang sebagai “kabut fibro” sindrom iritasi usus sakit kepala mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki.
baca juga: Olahraga Pagi, Manfaat bagi Kesehatan
• Bangun dari tempat tidur dengan tidak benar
Cara seseorang bangun dari tempat tidur sangat penting untuk mencegah rasa sakit dan nyeri di pagi hari.
Jika seseorang sudah cukup istirahat, bangun terlalu cepat atau membungkuk terlalu jauh ke depan saat turun dari tempat tidur dapat menyebabkan ketegangan pada punggung.
• Berolahraga berlebihan sehari sebelumnya
Dengan berolahraga secara teratur akan dapat membantu memperkuat pinggang dan mengurangi nyeri pinggang, tetapi melakukannya secara berlebihan dapat menyebabkan sakit pinggang dan kekakuan di pagi hari.
• Posisi tidur yang buruk
Beberapa posisi tidur pun dapat memberikan tekanan ekstra pada pinggang, pinggul, dan leher.
Namun, tidak selalu perlu bagi seseorang untuk sepenuhnya mengubah posisi tidur mereka.
Sebagai gantinya, mereka dapat mencoba menempatkan bantal di sekitar tubuh untuk menopangnya dengan lebih baik saat mereka tidur dalam posisi yang menurut mereka paling nyaman.
• Kasur yang tidak mendukung
Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat badan atau bentuk tubuh seseorang dapat menyebabkan mereka terbangun dengan sakit punggung.
Bahwasanya kasur perlu diganti mungkin termasuk lekukan yang terlihat atau lekukan yang tertinggal di tempat seseorang tidur.
Beberapa riset menunjukkan bahwa kasur dengan kekencangan sedang mungkin yang terbaik untuk orang dengan nyeri punggung bawah kronis. (Arinzona)**