TASIKMALAYA: Jalan utama Haji Zaenal Mustofa (HZ) akan ditutup selama penyelengaraan Tasikmalaya October Festival 2018 yang bakal digelar 13-17 Oktober. Penutupan akan dimulai pukul 06.00 WIB hingga usai. Bagi warga yang ingin berbelanja di kawasan HZ bisa mencari jalan alternatif yakni melalui Jalan Pasar Wetan dan Jalan Tentara Pelajar. Kedua jalan itu akan diberlakukan dua arah.
Bukan itu saja, jalan Yudanegara mulai kawasan Hotel Horison juga bakal ditutup. Bagi yang mau ke Jalan Yudanegara bisa belok lewat Jalan Galunggung.
“Persiapannya sudah oke, jalan HZ akan kami tutup nanti setelah salat Jumat,” kata Kepala Seksi Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya Gumilar Senin (8/10/2018).
Pihaknya juga akan melakukan rekayasa Lalin di kawasan Jalan Yudanegara, Jalan R. Ikik Wiriadikarta, Jalan Dr. Soekardjo, dan Jalan Otto Iskandardinata saat helaran dan karnaval 14 Oktober 2018.
“Kami mohon maaf kenyamanan terganggu. Kalau bepergian terjebak macet harap maklum kami sedang menggelar acara besar. Patuhi rambu-rambu lalu-lintas. Pokoknya jangan sampai melanggar,” ucapnya. Sementara itu polisi juga sudah siap mengamankan event tahunan terbesar di kota resik ini.
Kepala Sub Bagian Pengendalian Operasional Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota, Inspektur Dua Dian Susila Setiyana mengatakan kepolisian bakal menurunkan ratusan peesonel yang berjaga silih berganti sepanjang gelaran TOF 2018.
“Kami siapkan 215 personel untuk berjaga selama kegiatan TOF. Nanti personel-personel yang diturunkan berjaga bergantian di pos-pos atau titik-titik yang susah kami siapkan,” kata Dian kepada wartawan, Senin (8/10/2018).
Kepolisian juga telah melakukan pemetaan titik-titik yang dianggap rawan. Potensi kerawanan aksi pencopetan juga diwaspadai mengingat helatan TOF dipresiksi bakal menyedot banyak perhatian massa dalam jumlah banyak.
“Tahun lalu memang kejahatan yang mendominasi adalah copet, makanya kami akan mewaspadainya kami akan menerapkan pengamanan secara tertutup,” kata dia.
Polisi juga akan berkonsentrasi mengatur arus lalu lintas di pusat kota mengingat bakal diberlakukannya rekayasa lalu lintas. Proses pengamanan dan pengendalina lau lintas dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.
(Maulida putri)