CIAMIS, (GNC);- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dengan tema “Cahaya Zakat, Kewajiban bagi Muzaki dan Mustahik”di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Rabu (22/01/2024).
Acara ini ditandai dengan peluncuran aplikasi Sistem Informasi Layanan Administrasi (SILA) dan penyerahan secara simbolis rumah layak huni ke-1000 kepada mustahik.
Ketua Baznas Ciamis, Lili Miftah dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian Baznas selama 24 tahun. Ia menyebutkan bahwa Baznas Ciamis telah berkontribusi besar dalam menyentuh seluruh elemen masyarakat, baik sebagai muzakki maupun mustahik.
“Alhamdulillah, di usia ke-24 ini, Baznas semakin dewasa. Kami terus berupaya mengedukasi masyarakat bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga sebagai ibadah dan penghambaan kita kepada Allah,” ujar Lili.
Dalam kesempatan tersebut, Baznas Ciamis juga meluncurkan Aplikasi. Lili menjelaskan bahwa Aplikasi Sila yang diluncurkan bertujuan mempermudah administrasi zakat dan memberikan transparansi kepada masyarakat.
“Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat melihat data infak atau zakat di setiap desa, termasuk penggunaannya. Ini adalah langkah integrasi yang memudahkan pengelolaan zakat secara profesional,” jelas Lili.
Baznas Ciamis juga meresmikan rumah layak huni ke-1000 sebagai bentuk penyaluran zakat untuk mustahik. Program ini dimulai pada 2017 dan diintensifkan sejak 2021.
“Kami bangga, dari uang seribu hingga sepuluh ribu rupiah yang dikumpulkan bersama, kini telah terwujud 1.000 rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu. Target kami, pada 2025 program ini akan lebih optimal dengan anggaran Rp15 juta per rumah,” Ungkap Lili.
baca juga: Baznas Ciamis Catat Penghimpunan Zakat Meningkat Signifikan pada 2024
Dengan tema “Cahaya Zakat, Kewajiban bagi Muzaki dan Mustahik” Baznas berharap dapat terus menjadi inspirasi dalam meningkatkan kesadaran zakat di masyarakat.
“Semoga ke depan, Baznas Ciamis dapat terus berinovasi dan menjadi rujukan bagi daerah lain dalam pengelolaan zakat,” tutup Lili.
Membuka acara tersebut, Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya mengapresiasi perjalanan panjang Baznas dalam melayani masyarakat. Ia menyoroti berbagai prestasi yang telah diraih Baznas Ciamis, mulai dari pengelolaan zakat hingga program-program sosial yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Baznas telah menjadi lembaga terpercaya dalam membantu masyarakat tidak mampu. Berbagai penghargaan, seperti fungsi pengawasan terbaik dan koordinasi terbaik di Jawa Barat, menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari seluruh tim Baznas Ciamis,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya potensi zakat di Kabupaten Ciamis yang hampir mencapai angka Rp1 triliun untuk terus dioptimalkan.
“Potensi zakat yang besar ini harus dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan sosial keagamaan yang inklusif dan kolaboratif,” Harap Budi.
Pada kesempatan ini, Baznas Ciamis juga memberikan penghargaan kepada Muklis, Jurnalis dari Bunga Sufi Media, dengan kategori salah satu media partner YouTube terbaik di Kabupaten Ciamis.
Muklis mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan Baznas. “Konten kami bertujuan untuk mensosialisasikan gerakan zakat, sebagai jaring pengaman sosial yang membantu mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Semoga dakwah ini terus menginspirasi,” katanya.
Baznas Ciamis mengajak masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai bagian dari gaya hidup yang penuh keberkahan.
Melalui zakat, infak, dan sedekah, Baznas berharap dapat terus memberikan keajaiban bagi Muzakki dan Mustahik, serta mewujudkan keseimbangan sosial di tengah masyarakat.