CIAMIS, (GNC);- Hadir mewakili Bupati Ciamis, Asisten Daerah (Asda) II Hendra Suhendra mengatakan, para pedagang keliling yang ada di Ciamis memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Ciamis.
“Bapak, Ibu pedagang ini merupakan pejuang ekonomi. Dengan adanya IPK dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang positif khususnya di Ciamis,” jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Hendra dihadapan ratusan pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Keliling (IPK) Kabupaten Ciamis, pada acara peringatan hari jadi Ikatan Pedagang Keliling (IPK) ke-4 di Taman R.A.A Kusumahdiningrat, Situs Jambansari, Ciamis, Jawa Barat pada Rabu (1/11/2023).
Pada kesempatan tersebut, Hendra juga menjelaskan program pinjaman tanpa bunga dan agunan, yang merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah provinsi Jawa Barat dengan Bank BJB yaitu Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), untuk membantu pengembangan ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara itu, Ketua IPK Ciamis Wawan Kartiawan mengatakan, saat ini IPK Ciamis memiliki 1600 anggota yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Ciamis.
baca juga; Menginspirasi! Anak Pedagang Burjo Lolos Kedokteran Unair, Kuliah Gratis
“Para pedagang keliling tersebut tidak menetap. Biasanya berjualan di lapangan, di acara-acara seperti hajatan dan event-event lainnya,” katanya.
Lanjut, Wawan menjelaskan, IPK merupakan sebuah wadah untuk para pedagang keliling agar dapat menjadi perhatian pemerintah dan tidak dikesampingkan eksistensinya. Selama ini pihaknya pun telah bekerja sama dengan anggota DPRD, instansi pemerintah daerah Ciamis.
Terkait perkembangan teknologi saat ini, Wawan mengaku para pedagang keliling belum terdigitalisasi, khususnya dalam sistem pembayaran seperti QRIS yang kini umum digunakan oleh para pelaku usaha.
Ditemui di acara yang sama, Dewan Penyantun IPK Ciamis Miranti Mayangsari mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberdayakan kesejahteraan ekonomi para pedagang keliling.
Pihaknya pun merasa bangga dengan perkembangan IPK yang jumlah keanggotaannya terus bertambah.
“Alhamdulillah, IPK sangat solid, dari awalnya hanya satu orang anggota, 15 orang, 20 orang dan sekarang sudah 1600 orang,” ucap Miranti.