CIAMIS, (GNC);- Timnas Garuda Indonesia berkesempatan membalas kekalahan memalukan 10 gol tanpa balas saat melawan Bahrain di pertemuan terakhir pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Kekalahan tersebut adalah yang terburuk sepanjang sejarah pertemuan melawan Bahrain. Pada dua pertemuan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia takluk dengan agregat 0-12.
Secara keseluruhan timnas Indonesia dan Bahrain telah bertemu sebanyak tujuh kali. Indonesia mampu mengantongi dua kemenangan dan 2 kali menahan imbang.
Sebagai catatan, hasil memalukan itu terjadi saat sepak bola Indonesia sedang carut marut. Timnas pun tidak diisi oleh pemain-pemain terbaik akibat dualisme federasi yang kemudian merembet ke performa timnas yang terpuruk.
Pada era kegelapan sepak bola Tanah Air, peringkat FIFA timnas Indonesia melorot ke titik terendah sepanjang sejarah pada saat itu. Timnas Indonesia pada saat ada gejolak sepak bola, berada di peringkat 170. Ini merupakan titik terendah pada saat itu.
Bahrain dan Indonesia saat ini terpaut 53 peringkat FIFA, di mana Bahrain berada di peringkat 76 dan Indonesia di peringkat 129.
Meskipun begitu, di atas kertas timnas Indonesia unggul dibandingkan tim Bahrain Berdasarkan data Transfermarkt, jumlah pemain Tim Garuda yang bermain di liga Eropa jauh lebih banyak ketimbang Bahrain.
Perlu diketahui, Eropa saat ini menjadi kiblat kompetisi sepak bola dunia, di mana nama-nama tenar dan ahli mengolah kulit bundar bergabung di klub Benua Biru.
Tercatat ada 17 pemain timnas Indonesia yang membela panji klub luar negeri, di mana 13 pemain berlaga di liga Top Eropa.
Timnas Garuda Indonesia akan bertarung melawan Bahrain dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis (10/10/2024) mendatang.
Sebagai informasi, saat ini Bahrain menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga dengan total catatan tiga poin. Hasil tersebut diraih dari satu kemenangan dan satu kalah.
Sementara itu, Indonesia bertengger tepat di bawah Bahrain, yakni posisi keempat klasemen. Tercatat, Skuad Garuda telah mengantongi dua poin dari hasil dua seri saat melawan Arab Saudi dan Australia.
Head to Head dan Performa
4 pertemuan terakhir
29/02/12 Bahrain 10 – 0 Indonesia
06/09/11 Indonesia 0 – 2 Bahrain
10/07/07 Indonesia 2 – 1 Bahrain
25/07/04 Bahrain 3 – 1 Indonesia
5 laga terakhir Bahrain
27/03/24 Bahrain 3 – 0 Nepal
07/06/24 Bahrain 0 – 0 Yaman
12/06/24 UAE 1 – 1 Bahrain
05/09/24 Australia 0 – 1 Bahrain
10/09/24 Bahrain 0 – 5 Jepang
5 laga terakhir Indonesia
02/06/24 Indonesia 0 – 0 Tanzania
06/06/24 Indonesia 0 – 2 Iraq
11/06/24 Indonesia 2 – 0 Filipina
06/09/24 Arab Saudi 1 – 1 Indonesia
10/09/24 Indonesia 0 – 0 Australia
Perkiraan Susunan Pemain:
Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfallah; Abdulla Al Khalassy, Amine Benaddi, Sayed Baqer, Vincent Emmanuel; Mohamed Marhoon, Abbas Al Asfoor, Ali Haram, Ali Madan; Komail Al Aswad, Ismaeel Abdullatif.
Pelatih: Dragan Talajic.
Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk; Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.
(Rin’z)**