Ciamis – Ada kegiatan yang Rutin selalu digelar Di Imah Kolot Cisaga setiap 6 bulan sekali. Dengan judul Hariring Dangding, Sabtu (26/9/2020) kegiatan kali ini yang ketiga kalinya digelar.
Budayawan Cisaga Aip Saripudin menjelaskan di tengah globalisasi dan modernisasi, imah kolot exsis membina anak-anak dari Paud,Tk,SD,SMP,MTs untuk mengenal budaya. Melalui pelatihan yang terprogram sehingga tampilan di acara.
“Hariring Dangding merupakan tempat media ekpresi untuk menampilkan berbagai kreasi seni,” ujar Aip.
Dalam Hriring Dangding yang ketiga ini menampilkan, kaulinan urang lembur,permainan tradisional, tari jaipong, tari topeng, tari kandaga, tari sekar putri, penca silat, gondang, dog dog dan Rampak jaipong. Ada juga sajak dari Kang Godi Suwarna dan Sudong Sulap dan Dongeng dari Taufik Faturohman.
“Ada juga pameran alat-alat sni dengan latar tempatnya di pohon,” katanya.
Aip mengatakan budaya adalah jati diri Bangsa. Sehingga memelihara, melestarikan merupakan kewajiban kita bersama Doktor Rizki Resa Utama. Walaupun lama mengeyam pendidikan di Jerman tapi tetap ‘nyunda dan ngamumule budaya’.
“tidak hanya itu beliaupun ngamumule lingkungan hidup. Harapan saya selaku urang cisaga, semoga Imah Kolot menjadi tempat laboratorium budaya, mencetak generasi yang berkarakter, dengan tetap mencintai lemah cainya tatar galuh dan tatar pasundan,” pungkasnya. (Aip/Galuhnews)