CIAMIS;- Jurnalis memiliki peran yang sangat penting sebagai wakil publik dalam memperoleh informasi. Namun, menjadi seorang jurnalis memang bukan pekerjaan mudah, ada resiko ancaman bahaya yang selalu mengintai terutama untuk jurnalis yang bertugas di ranah sensitif. Seperti halnya yang diperingati pada hari ini 2 November sebagai Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.
Dirangkum dari berbagai sumber, terpilihnya tanggal 2 November karena bertepatan dengan pembunuhan dua jurnalis Prancis di Mali. Di mana saat itu diduga diculik dan ditembak mati oleh kelompok teroris saat bertugas pada 2 November 2013.
Maka dari itu, sejak tahun 2013, peringatan internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi jurnalis dan mengakhiri impunitas dalam kasus kejahatan terhadap mereka.
Impunitas merujuk pada situasi di mana pelaku kejahatan terhadap jurnalis tidak diadili atau tidak dihukum dengan tegas, sehingga mereka bisa melanjutkan tindakan kekerasan atau ancaman terhadap jurnalis dengan bebas.
baca juga: Semangka Simbol Dukungan pada Palestina di Medsos
Bahkan, di tanggal 2 November juga dideklarasi melalui ‘Resolusi Majelis Umum A/RES/68/163’ oleh Majelis Umum PBB. Menurut PBB, antara tahun 2004 dan 2014, lebih dari 700 jurnalis dibunuh. Oleh sebab itu, International Freedom of Speech Exchange (IFEX) menetapkan Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.
Hari ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 2 November sebagai penghormatan kepada jurnalis yang telah menjadi korban kekerasan atau pembunuhan karena melaksanakan tugas mereka.
Acara-acara dan kampanye dilakukan di seluruh dunia untuk mengingatkan pentingnya kebebasan pers dan perlindungan jurnalis. Kebebasan pers dan kebebasan berbicara adalah hak asasi manusia yang sangat penting dalam menjaga demokrasi dan mengungkapkan kebenaran.
baca juga: Digital Nomad, Profesi Baru yang Diminati Generasi Muda
Mengakhiri impunitas atas kejahatan terhadap jurnalis adalah langkah penting dalam memberikan perlindungan kepada para jurnalis dan mendorong keadilan.
Pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil bekerja sama untuk mendorong perubahan hukum dan kebijakan yang akan memastikan bahwa pelaku kejahatan terhadap jurnalis diadili dan dihukum sesuai dengan hukum. Ini adalah langkah kunci untuk menciptakan lingkungan di mana jurnalis dapat melaksanakan tugas mereka tanpa takut akan ancaman atau kekerasan.