CIAMIS, (GNC);- Perayaan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382 yang mencapai puncaknya pada hari ini, Rabu 12 Juni 2024, diwarnai kekecewaan dari salah satu Dangiang Galuh Binangkit, Deden Juanda.
Kekecewaan tersebut terkait dengan perlakuan terhadap para sesepuh yang turut serta dalam acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ciamis.
Deden mengungkapkan bahwa Dangiang Galuh Binangkit telah berpartisipasi dalam mengantarkan Bupati ke DPRD sebanyak 23 kali.
Namun, pada perayaan kali ini, ia mengkritik keputusan panitia yang mengharuskan para sesepuh, yang rata-rata berusia di atas 70 tahun, bahkan ada yang berusia 86 tahun, untuk naik ke lantai 2. Hal ini menyebabkan banyak dari mereka merasa lemas dan tidak nyaman.
“Saya berharap tahun depan panitia bisa memperbaiki dan mengembalikan keadaan seperti semula, yaitu para sesepuh berada di bawah, bukan di atas,” ujar Deden.
baca juga: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Pemkab Ciamis Launching Layanan Call Center 112
“Saat ini, tempat di bawah kosong dan panitia tidak menghargai para orang tua. Ini bukan hanya kekecewaan pribadi saya, tapi juga rasa tidak hormat terhadap para sesepuh yang sudah lama mengabdi,” Tambahnya.
Deden menambahkan bahwa Dangiang Galuh Binangkit didirikan oleh Bupati Oman bersama Haji Emon dan rekan-rekan pengurus lainnya. Ia merasa bahwa panitia saat ini tidak menghargai warisan dan jerih payah para pendahulu.
“Mudah-mudahan untuk tahun depan, panitia bisa lebih menghargai para orang tua dan sesepuh. Jika tradisi ini ingin dihilangkan, hilangkanlah dengan hormat,” Ungkapnya.
Dahulu, setiap enam bulan sekali, Bupati selalu memanggil para sesepuh untuk meminta masukan. Namun, sekarang tradisi ini tampaknya dilupakan,” tutup Deden dengan penuh harap.
Sementara itu, Asep Kodari, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis, menyangkal bahwa tempat duduk untuk para sesepuh tidak disediakan.
Menurutnya, tempat duduk sudah disiapkan di bawah, namun ada miskomunikasi yang mengakibatkan para sesepuh diarahkan ke lantai 2.
Asep Kodari juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia memastikan bahwa panitia akan mengevaluasi pelaksanaan acara dan berusaha agar situasi seperti ini tidak terulang kembali di masa depan.
Kritik Deden Juanda diharapkan dapat menjadi perhatian bagi panitia penyelenggara Hari Jadi Kabupaten Ciamis kedepannya agar lebih menghormati dan menghargai para sesepuh yang telah berjasa bagi Kabupaten Ciamis. (M-Sure)***