Harga minyak goreng selangit, pedagang pasar ciamis menjerit, sejumlah masyarakat mengeluhkan tingginya harga minyak goreng di tingkat pasar maupun pusat perbelanjaan. Rata-rata harga minyak dijual mencapai Rp20.000 lebih per liter.
Berdasarkan pantauan dipasar manis ciamis, pada hari Selasa, 23 November 2021, Minyak goreng saat ini, naik cukup signifikan sehingga para pembeli harus mengeluarkan uang belanja lebih terutama minyak kemasan, selain itu juga sulit ditemui di warung-warung eceran. untuk bisa beli minyak goreng kemasan harus ke pusat perbelanjaan. Itu pun stok yang tersedia juga tidak begitu banyak.
Harga minyak, pedagang pasar ciamis menjerit, untuk minyak curah memang tidak begitu sulit untuk didapatkan akan tetapi harga yang melambung, tidak halnya untuk minyak goreng kemasan yang sulit didapat atau langka.
Baca juga MTQ Ke-44 Tingkat Kabupaten 2021 di IC
Berdasarkan laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata minyak goreng di seluruh provinsi Indonesia mengalami peningkatan. harga kemarin, menyentuh Rp18.400 per liter.
Heni Siti Hodijah misalnya. Salah satu pedagang Pasar Manis Ciamis di Blok A, mengeluhkan tingginya harga minyak. Padahal minggu lalu, harganya masih dikisaran Rp17.000 per liter. Namun hari ini, harga dibelinya mencapai Rp23.000 per liter.
Harga minyak goreng selangit, pedagang pasar ciamis menjerit, kenaikan tersebut sudah berlangsung sekitar sebulan yang lalu, diharapkan pemerintah turun tangan untuk membantu masyarakat supaya harga bisa stabil seperti biasa.
Berdasarkan laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata minyak goreng di seluruh provinsi Indonesia mengalami peningkatan. harga kemarin, menyentuh Rp18.400 per liter.Heni Siti Hodijah misalnya. Salah satu pedagang Pasar Manis Ciamis di Blok A, mengeluhkan tingginya harga minyak. Padahal minggu lalu, harganya masih dikisaran Rp17.000 per liter. Namun hari ini, harga dibelinya mencapai Rp23.000 per liter.Harga minyak goreng selangit, pedagang pasar ciamis menjerit, kenaikan tersebut sudah berlangsung sekitar sebulan yang lalu, diharapkan pemerintah turun tangan untuk membantu masyarakat supaya harga bisa stabil seperti biasa.