![Obat Penenang Dari Segala Permasalahan [Ust. Hanan Attaki]](https://galuhnews.com/wp-content/uploads/2025/02/obat-penenang-dari-segala-permasalahan-ust-hanan-attaki-360x180.jpg)
CIAMIS, (GNC);- Upacara peringatan dan kirab kebangsaan digelar dengan meriah di Kampung Pancasila, tepatnya di Lapang Garahang Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis, Selasa (16/09/2025).
Acara yang mengusung tema “Bersama Membangun Bangsa” ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, Pemerintah Desa Panjalu, dan Kodim 0613/Ciamis.
Setelah upacara resmi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan kirab menuju Nusa Pakel. Kirab tersebut menampilkan Bendera Merah Putih raksasa berukuran 35 x 25 meter yang dikibarkan oleh 500 orang dari total 2.025 peserta yang terlibat dalam acara ini.
Rute kirab yang dilalui sepanjang 2,3 kilometer menjadi simbol semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang diperlihatkan oleh warga Desa Panjalu dan peserta lainnya.
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyampaikan pesan mendalam mengenai makna dan perjuangan di balik warna Merah Putih.
“Merah Putih mustahil bisa berdiri sendiri tanpa perjuangan. Merah Putih tegak dengan darah dan keringat para pahlawan. Dengan adanya bendera Merah Putih, kita diingatkan kembali akan rasa memiliki dan menghargai apa yang telah diperjuangkan para pendahulu,” ujarnya.
Habib Luthfi juga mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Ia mengingatkan tanah air Indonesia, dari Papua, Sulawesi, Kalimantan hingga seluruh penjuru nusantara, adalah rumah bersama yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab dan cinta.
“Wahai bangsaku, relakah negeri ini terpecah belah,” tegasnya penuh semangat, mengajak seluruh hadirin untuk memperkuat persatuan dan kesatuan demi masa depan bangsa.