CIAMIS-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah semestinya lebih digunakan yang keberpihakan masyarakat. Bentuk keberpihakan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk program yang menyentuh kebutuhan masyarakat untuk menciptakan kesejahteran.
Hal tersebut didisampaikan Sekretaris daerah kabupaten Ciamis, H. Herdiat saat bersilaturrahim dengan masyarakat kecamatan Cihaurbeuti di Aula Desa Sumberjaya, Kamis (20/07/17).
Melihat Kabupaten Pangandaran, meskipun daerah otonomi baru di tahun 2012, namun APBD kabupaten Pangandaran yang baru berdiri 5 tahun mencapai Rp. 1,8 Trilyun. Telah mampu memberikan program nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Padahal jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan APBD kabupaten Ciamis yang mencapai RP. 2.4 Trilyun.
“Lihat di Pangandaran saat ini Beras Rasta sudah gratis, biaya pendidikan dari mulai SD, SMP dan SMA sudah gratis. Begitu juga dengan kepentingan kesehatan,” kata Herdiat.
APBD digunakan untuk pembangunan infrastruktur, hal itu sudah merupakan kewajiban pemerintah daerah. anggarannya sudah dipastikan oleh pemerintah daerah yang dibahas dengan DPRD.
“Jadi, Pembangunan jalan, jembatan, irigasi . tidak bisa ditujukan kepada perseorangan, misalnya bilang Hatur nuhun pa Sekda jalan tos di hotmix, Itu salah,” pungkasnya. (YTN)
Acara silaturrahmi dalam rangka Halaqah Penggerak pemberdayaan masyarakat berbasis Majelis bersama anggota DPRD kabupaten Ciamis, Asep Dian Permana Yudha, juga dihadiri ketua DPRD kabupaten Ciamis, Nanang Permana dan ketua pimpinan ponpes Miftahul Ulin Bangunannya Ciamis, KH. Arief Ismail Chowas.
—
Sent from Fast notepad