GNC, – Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Jumat (17/01/2025) pagi pukul 08.20 WIB, Merapi meletus dengan menghasilkan kolom abu setinggi 6.000 meter di atas puncaknya. Letusan ini menyebabkan wilayah sekitar terkena hujan abu yang cukup tebal.
Dampak Letusan
Material vulkanik yang dikeluarkan berupa abu dan pasir, yang menyebar hingga radius 10 kilometer dari kawah. Beberapa wilayah di Magelang dan Boyolali melaporkan adanya hujan abu yang memengaruhi aktivitas masyarakat. Warga diminta untuk mengenakan masker dan kacamata pelindung untuk mengurangi dampak kesehatan akibat paparan abu vulkanik.
Sutopo, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menjelaskan bahwa letusan ini merupakan bagian dari aktivitas rutin Gunung Merapi. “Meski letusan ini tidak besar, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan luncuran awan panas dan guguran lava,” ujar Sutopo dalam konferensi pers.
Zona Bahaya Diperluas
PVMBG telah memperluas zona bahaya hingga radius 7 kilometer dari puncak Merapi. Warga yang tinggal di zona merah, termasuk beberapa desa di lereng gunung, telah diinstruksikan untuk segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR dan aparat TNI/Polri telah dikerahkan untuk membantu evakuasi.
baca juga : Bibit Siklon Terpantau di Laut Jawa, Waspada!
Langkah Antisipasi
Pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyediakan tempat pengungsian yang dilengkapi fasilitas dasar seperti air bersih, makanan, dan pelayanan kesehatan. Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi resmi dari PVMBG terkait perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Imbauan untuk Masyarakat
Warga yang berada di luar zona bahaya juga diimbau untuk tetap tenang namun waspada. Aktivitas sehari-hari di Yogyakarta dan sekitarnya masih berjalan normal, meski beberapa penerbangan dilaporkan mengalami penundaan akibat gangguan abu vulkanik.
baca juga : Wisata Pangalengan yang menjadi Destinasi Ideal untuk Liburan Singkat
Gunung Merapi dan Aktivitas Seismik Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, Merapi telah mengalami banyak letusan besar dalam sejarahnya. Letusan pada 2010 menjadi salah satu yang paling mematikan, dengan korban jiwa mencapai lebih dari 300 orang. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat dan kesiapsiagaan pemerintah menjadi prioritas utama untuk meminimalkan dampak bencana.(RED)***