CIAMIS, (GNC);- Sebuah karya monumental kembali lahir dari Pondok Pesantren Darussalam Ciamis. Dr. K.H. Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA, M.Ag., CWC., yang akrab di sapa Ang Icep menciptakan sebuah lagu bertajuk “Gen Wakaf”.
“Gen Wakaf” merupakan bentuk refleksi musikal yang diciptakan menjelang launching Nadzir Wakaf Uang Pusat Wakaf Shadrul Mal Darussalam (Puswada) Ciamis.
Dikatakannya, lagu ini bukan sekadar hiburan, tapi ajakan tulus untuk menyadarkan umat Muhammad akan pentingnya berwakaf tak harus menunggu kaya, tapi mulai dari apa yang dimiliki, kalaupun cukup Rp. 1.000 perhari.
“Kami ingin lagu ini menjadi suara hati, dakwah lewat nada, agar semangat berwakaf tumbuh di setiap lelung hati generasi,” ungkap Ang Icep.
Ang icep menyampaikan proses penciptaan lagu ini berlangsung intensif selama empat hari, berawal dari ide gagasan penulisan lirik, penelaahan, hingga pengolahan musikal yang dilakukan bersama tim Apregia yang dikenal dengan sebutan Dewan Kesenian Ponpes Darussalam dan Qadhisia Band.
“Setelah melalui berbagai tahapan revisi dan kolaborasi, lagu ini akhirnya diberi judul “Gen Wakaf”, singkatan dari Generasi Wakaf, yang awalnya diberi judul “Puswada”.
“Kami berdiskusi mencari nada, intro, reff, dan coda lagu ini secara mendalam. Dari mulai gitar akustik sederhana hingga akhirnya masuk proses rekaman di studio kami, sebagai bagian dari gerakan ‘Nadwah’ nada dan dakwah,” tambah Ang Icep.
Pesan Menyentuh dari Lirik yang Sederhana
Salsabila, salah satu santri putri kelas 12 ISC MAN 1 Darussalam Ciamis mengungkapkan kesan pertamanya ketika mendengarkan lagu tersebut.
“Liriknya mudah dipahami, melodinya sederhana, tapi maknanya dalam sekali. Lagu ini menyadarkan kita bahwa wakaf tidak harus menunggu kaya. Selama kita mampu, kita bisa melakukannya,” Ungkapnya.
Baginya, bagian reff dari lagu ini sangat menyentuh karena menggambarkan bagaimana wakaf menjadi amal jariyah yang terus mengalir bahkan setelah seseorang meninggal dunia.
“Definisi wakaf itu sendiri, menyisihkan sebagian rezeki untuk tujuan baik, sangat tergambar jelas dalam lagu ini,” tambahnya.
Makna Wakaf sebagai Investasi Ukhrowi
Senada dengan itu, M. Ahkam Sajih Qoyyimy, santri putra kelas 10 ISC MAN 1 Darussalam Ciamis menambahkan bahwa lagu ini tidak hanya menyentuh, tapi juga membuka pemahaman baru.
“Wakaf itu ibarat investasi, tapi bukan untuk duniawi, melainkan ukhrawi. Kalau investasi dunia bisa naik turun, tapi wakaf adalah investasi dengan hasil terbaik yang kekal untuk akhirat,” ungkapnya.
Ahkam berharap Puswada dan lagu “Gen Wakaf” dapat memberikan dampak besar, tidak hanya untuk Darussalam, tetapi juga umat Islam di Indonesia bahkan dunia.
“Semoga bisa memberikan manfaat multifungsional dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang humanis,” Pungkasnya.
Lagu “Gen Wakaf” rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan pengukuhan Nadzir wakaf uang Pusat Wakaf Shadrul Mal Darussalam (PUSWADA) dalam waktu dekat.