PENDIDIKAN, (GNC);- Direktur Bank Galuh Usman Ependi mengatakan, dalam mendukung program peningkatan inklusi keuangan di Kabupaten Ciamis, pihaknya sebagai salah satu bank daerah berupaya meningkatkan budaya menabung dikalangan pelajar di Kabupaten Ciamis dengan program Tabungan SIPINTAR.
Hal itu disampaikan Usman pada kegiatan sosialisasi tabungan Sistem Informasi Program Indonesia Pintar (SIPINTAR) Bank Galuh Ciamis yang bertempat di SDN 1 Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Rabu (09/08/2023).
Kegiatan sosialisasi ini menurut Usman telah berlangsung di 3 wilayah di Kabupaten Ciamis, dan bekerjasama dengan 17 sekolah.
“Kita baru sosialisasi di 3 wilayah yaitu Lakbok, Rancah dan Ciamis. Alhamdulillah ada 17 sekolah yang telah bekerja sama dengan kami. Harapan kita bisa saling bersinergi lebih baik lagi,” paparnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut Bank Galuh akan semakin tumbuh positif sebagai salah satu bank daerah untuk memberikan kontribusinya kepada daerah dan pemkab Ciamis.
Baca juga: Hadiri Workshop Guru PPPK, Bupati Ciamis Sampaikan 6 Kunci Sukses
Usman juga menuturkan, program tabungan SIPINTAR ini didominasi oleh para pelajar dengan sistem dan teknisnya yaitu satu rekening satu pelajar. Dengan setoran pertama minimal Rp 5 ribu dan selanjutnya minimal Rp 2 ribu untuk transaksi menabung.
“Jadi tidak ada celah untuk guru mengambil tabungan siswa, dan kewenangan penuh yang ada di siswa tidak bisa beralih ke yang lainnya,” tuturnya.
“Jadi kita juga ada sistem jemput bola untuk penarikan uang tabungan. Sudah ada jadwal namun situasional karena kita terbatas juga pegawainya. Sehingga dijadwal per minggu bisa dua atau tiga kali,” imbuhnya.
Meski pelaksanaan program Tabungan SIPINTAR ini sudah berjalan, namun pihaknya mengadakan sosialisasi untuk kembali memberi pemahaman, mengingatkan kembali fungsi dan manfaat dari menabung di Bank Galuh.
“Insya Allah tidak akan ada pola pengambilan dana tabungan lama atau susah karena di Bank Galuh sangat mudah. Kapanpun dan dimanapun bisa ambil sesuai dengan kantor kasnya masing-masing,” ucapnya.
Selain untuk kalangan pelajar, Usman menjelaskan bahwa anak yang belum sekolah pun bisa menabung di Bank Galuh. Dengan syarat pendaftaran menggunakan KTP orang tua atau Kartu Identitas Anak (KIA) serta Kartu Keluarga (KK) sesuai identitas anak.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis Uned Setiawan, mengatakan sosialisasi tabungan SiPINTAR adalah upaya untuk meningkatkan TPKAD Kabupaten Ciamis.
Uned memaparkan peserta sosialisasi program Tanungan SIPINTAR Bank Galuh yaitu perwakilan sekolah disetiap kecamatan, antara lain Korwil 22 dan K3S 27 dari 27 kecamatan.
“Mudah-mudahan semua peserta didik yang ada di Ciamis khususnya siswa SD bisa menabung satu anak satu rekening, sesuai dengan harapan kami di Dinas Pendidikan,” ucapnya.