CIAMIS,- Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Kab.Ciamis menanggung biaya pengobatan sampai sembuh korban tersiram air panas mak Emah (70), dan cucunya Novi (3) warga dusun Sukamanah Sukadana RT/RW 39/19.
Selain menanggung biaya pengobatan sampai sembuh NPCI juga memberikan bantuan paket sembako dan sejumlah uang.
Bantuan sosial NPCI sendiri berawal dari sebuah grup WA Galuhnews.com yang mengabarkan warga tidak mampu mendapatkan musibah tersiram air panas.
Melalui aksi kepedulian Galuhnews Peduli akhirnya menggalang dana “papatungan”.
Berawal dari itu akhirnya NPCI Kab.Ciamis yang baru dikukuhkan 3 hari kebelakang menanggung seluruh biaya pengobatan sampai sembuh.
Perwakilan Galuhnews.com Endang Djauhari menyebut, aksi sosial Galuhnews peduli ini hanya sebatas aksi soladiritas dari grup WA.
“Alhamdulillah memang kami tak sebarapa yang dapat kita sumbangkan”ungkapnya
Namun demikian lanjut dia dari aksi kepedulian ini bisa dijadikan sebuah motivasi lebih bagi semua.
“Diharapkan dari ini semua tentunya bisa lebih mempereata tali silaturahmi dan besar kepedulian dengan sesama saudara,”ungkapnya.
Sementara itu Ketua NPCI Ciamis Oman Heryadi menyebut,aksi kepedulian NPCI ini sebagai bagian wujud nyata program NPCI Jabar.
Baca juga Anggota DRPD Supriatna Gumilar Hadiri Panen Raya Kelompok P3A Sido Makmur Purwadadi Ciamis
“Kepedulian ini paska dilantiknya kami 3 hari kelakang mudah-mudahan kedepan kami bisa lebih dari ini,”ungkap Oman.
Selain paket sembako lanjut Oman Heryadi NPCI juga menyumbang sejumlah uang dan menanggung penuh biaya pengobatan Mak Emah dan Cucunya.
Dokter Tim NPCI dr.Agus Kostaman menjelaskan kondisi kesehatan mak Emah dan cucunya Devi saat ini berangsur sembuh.
“Luka melepuh akibat air panas di beberapa bagian anggota tubuh Mak Emah dan Devi saat ini menunjukan adanya kesembuhan,”ungak dr.Agus
Hingga demikian kedua pasien tersebut tak perlu dirawat di RS.
“Saat ini tinggal menjalani perawatan Isnsya Allah beberapa pekan kedepan bisa sembuh,”jelas dr.Agus Kostaman.
Seperti diketahui sebelumjya,Mak Emah dan cucunya Devi mendapat musibah tersiram air panas hingga beberapa bagian anggota tubuhnya melepuh.
Kejadian tersebut Senin (19/10) sekitar pukul 10 pagi,Bi Emi putri Mak Emah mengangkat air panas rebusan daun pepaya untuk santapan makanan.
Namun tiba-tiba Devi bocah berumur 3 tahun lari menghampuri emaknya hingga menumpahkan air tersebut ke tubuh Mak Emah dan Devi ke tubuhnya hinggs melelehkan beberpa bagian anggota tubuhnya hjngga mencapai 25 persen.(Tim/Galuhnews).*