Galuh Digital Festival, Optimalkan Digitalisasi di Ciamis

KABUPATEN CIAMIS,- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Tasikmalaya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Galuh Digital Festival pada Sabtu dan Minggu, 10-11 Juni 2023, bertempat di Taman Lokasana, Ciamis, Jawa Barat.

Bertema ‘Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia’, acara tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati hari jadi Kabupaten Ciamis ke-381.

Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan Bank Indonesia (BI) KPw Tasikmalaya, Azhar Rivaldi, menyatakan BI sebagai penyelenggara bersinergis dengan Pemkab Ciamis dalam meningkatkan implementasi digitalisasi di Ciamis.

Menurut Azhar, digitalisasi bukan terkait dengan transaksi digital atau pembayaran saja namun digitalisasi secara luas masuk ke berbagai aspek perekonomian salah satunya pada sektor pertanian. Seperti dalam pelaksanaan pertanian modern di Ciamis dengan menghadirkan urban farming dalam bentuk pupuk organik yang diolah dari microorganisme menjadi pupuk dengan teknologi modern.

Selain itu, Galuh Digital Festival dalam perayaannya tahun ini menghadirkan 55 UMKM asal Ciamis, terdiri dari 20 UMKM binaan Bank Indonesia dan sisanya merupakan UMKM binaan Dinas KUMKP Kab.Ciamis.

Azhar menyebutkan, UMKM tersebut dibina dalam bentuk pengenalan transaksi digital untuk pembayaran atau QRIS dan juga pengenalan pemasaran dan penjualan digital melalui marketplace  atau e-commerce, sehingga penjualan produk-produk tersebut tidak terbatas secara fisik saja namun juga secara online.

” dari sisi UMKM dalam bentuk pemasaran disini kita mengenalkan selain transaksi pembayaran, juga mengenalkan digitalisasi marketplace atau ecommerce. Sehingga tidak menjual secara fisik tapi juga secara online seperti Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya.” Sebutnya.

 

Selain upaya peningkatan penjualan secara fisik dan online, melalui kegiatan Galuh Digital Festival ini pihak Bank Indonesia pun berharap literasi digital khususnya di wilayah Ciamis bisa lebih optimal. Masyarakat Ciamis dapat lebih mengenal transaksi melalui dompet digital serta terbantu dalam mengelola manajemen keuangan, karena bisa mengontrol tranksasi secara digital.

“dengan adanya kegiatan ini di Ciamis masyarakat bisa mengenal transkasi secara digital. Tidak perlu repot ambil uang secara fisik untuk membeli sesuatu. Namun bisa menggunakan dompet digital lewat hp bisa belanja dan kelebihan lain  masyarakat bisa tahu pengeluaran dan pemasukan uang, berbeda dengan transkasi uang fisik yang pembukuannya membingungkan. Jadi bisa mengontrol managemen keuanganya.” Ucap Azhar.

Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Budi Kurnia S.Ag, atas nama pemerintah daerah mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Bank Indonesia atas penyelenggaraan Galuh Digital Festival yang luar biasa untuk kedua kalinya.

Menurutnya acara ini dapat mengangkat potensi UMKM dan membantu pemerintah daerah dalam proses percepatan digitalisasi pada masyarakat di Ciamis.

“ini sebuah acara yang di gagas oleh BI betul-betul mengangkat UMKM yang ada. Karena kedepan seluruh tranksaski dan segala persoalan-persoalan tanpa digital kayanya gak mungkin. Dan juga Pemda merasa sangat terbantu. Tanpa bantuan institusi, kelembagaan negara, maka proses percepatan digitalisasi dan pengenalan aktivitas digital pada masyarakat akan sulit.” Ucapnya.

Budi mengatakan, proses transaksi digital sangat memudahkan para pelaku UMKM. Dengan penggunaan teknologi QRIS para penjual maupun pembeli tidak perlu repot menyiapkan uang saat melakukan transaksi. Hanya dengan memindai barcode menggunakan handphone, pembeli dapat melakukan pembayaran sesuai harga jual yang tertera.

“Sekarang orang lebih khawatir ketinggalan handphone daripada dompet. Jadi ini adalah hal yang sangat bermanfaat dan mendukung program-program pemerintah.” Pungkasnya.

Selain menghadirkan berbagai UMKM di Ciamis, Galuh Digital festival juga menghadirkan penampilan dari berbagai musisi daerah, senam sehat serta Operasi Pasar Murah yang menjual berbagai kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau.

Dalam transaksi pembayarannya pun masyarakat dapat manggunakan pembayaran digital untuk mendapatkan tambahan diskon disetiap produknya. (Dewi)***