CIAMIS, (GNC);- Dr. Sumadi, M. Ag., resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ciamis dalam musyawarah yang digelar di Aula Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, Kamis (09/01/2024).
Proses pemilihan berlangsung dengan penuh persuadaraan, musyawarah dan demokratis. Ia menggantikan mendiang Prof. Dr. Koko Komaruddin, M.Pd, yang meninggalkan warisan besar dalam memupuk harmoni dan kerukunan di tengah keberagaman.
Para tokoh lintas agama, termasuk dari Agama Islam, Agama Khonghucu, Agama Katolik, dan Agama Kristen hadi dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan.
Dalam pernyataanya, Dr. Sumadi menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk melanjutkan tradisi unggul yang diwariskan oleh Prof. Koko.
“Beliau adalah tokoh panutan yang tidak hanya menjaga tetapi juga mengembangkan kehidupan harmonis lintas agama di Ciamis. Saya akan berupaya untuk meneruskan perjuangan beliau dengan penuh dedikasi,” Ungkapnya.
Sebagai Ketua FKUB yang baru, Dr. Sumadi berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Ciamis, MUI, ormas keislaman, serta organisasi lintas agama.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memperkokoh semangat Ciamis Kabupaten Rahmatan Lil Alamin, sebuah visi yang mencerminkan kehidupan yang nyaman dan harmonis bagi semua.
“Melalui kebersamaan dan saling penguatan, kita akan terus menjaga Kabupaten Ciamis sebagai rumah yang nyaman bagi semua, atau dalam bahasa lokal kita, Sawargi Salawasna Manjang Manisna,” tambahnya dengan optimisme.
Pemilihan ini tidak hanya menjadi momen simbolis dalam pergantian kepemimpinan, tetapi juga memperkuat semangat persaudaraan di antara masyarakat lintas agama.
Kehadiran tokoh-tokoh dari berbagai keyakinan dalam suasana damai mencerminkan cita-cita FKUB sebagai wadah pemersatu umat beragama di Kabupaten Ciamis.
Dengan semangat baru ini, FKUB Ciamis di bawah kepemimpinan Dr. Sumadi diharapkan mampu semakin mengukuhkan Ciamis sebagai contoh nyata toleransi dan kerukunan di Indonesia.
“Sawargi Salawasna, Manjang Manisna,” Pungkasnya.