CIAMIS, (GNC);- SMPN 1 Ciamis kembali menggelar Expo Budaya yang ke-22, di halaman sekolah SMPN 1 Ciamis, Rabu (08/01/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa sekaligus memperluas wawasan tentang kebhinekaan dan budaya Nusantara.
Ketua pelaksana, Sudarman, yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menjelaskan bahwa Expo Budaya ke-22 mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika: Peran Budaya sebagai Penentu Identitas Bangsa.”
Kegiatan ini menampilkan beragam pagelaran seni seperti seni musik, seni tari, seni teater, dan pameran makanan tradisional serta replika rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Harapan kami, siswa-siswi SMPN 1 Ciamis dapat memiliki wawasan yang luas tentang kebhinekaan dan budaya Nusantara. Mereka belajar memahami ciri khas daerah pilihan mereka, termasuk makanan, tarian, dan tradisi,” Paparnya.
”Semua ini dikemas menjadi karya seni seperti tarian, teater, atau pameran makanan tradisional yang mereka olah sendiri dengan bimbingan guru selama beberapa semester,” Tambah Sudarman.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menerapkan prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)dari Kurikulum Merdeka, meskipun sebagian besar siswa masih menggunakan kurikulum lama.
“Melalui expo ini, mereka mendapatkan ruang untuk berekspresi sekaligus mengenal lebih jauh konsep Kurikulum Merdeka,” Katanya.
Expo Budaya ke-22 ini menampilkan karya siswa kelas IX (kelas A hingga I) tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas siswa tetapi juga sebagai sarana pembelajaran tentang keberagaman budaya Nusantara.
“Dengan berlangsungnya kegiatan ini, SMPN 1 Ciamis menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi muda yang kreatif, toleran, dan mencintai budaya bangsa. Expo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan,” Harapnya.
Sementara salah satu orang tua siswa, Tini memberikan apresiasi atas pelaksanaan expo tersebut yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
“Alhamdulillah, berkat dukungan orang tua dan kekompakan anak-anak, semua berjalan lancar. Kegiatan ini bagus untuk mengembangkan kreativitas dan memajukan karya anak-anak,” katanya. Tini berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar siswa dapat terus berkarya dan menunjukkan potensi mereka.
Dilain pihak, perwakilan siswa kelas 9F, Raina dan Salma yang mengangkat tema Papua mengungkapkan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini.
“Papua itu unik dengan banyaknya suku dan kesenian yang berbeda dari daerah lain. Stand kami menampilkan kerajinan, lukisan, dan desain yang menarik. Expo ini memberikan pengalaman baru, terutama dalam seni dan budaya, serta membuat kami lebih mengenal kebudayaan antarprovinsi,” Ucap keduanya.
Mereka berharap Expo Budaya di tahun-tahun mendatang bisa semakin seru dan diminati banyak pengunjung.