GNC,- Durian, buah yang sering disebut sebagai “raja buah,” memang memiliki cita rasa yang unik dan memikat. Namun, di balik kelezatannya, muncul pertanyaan yang sering diajukan: *Apakah durian bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan tekanan darah naik?*
Durian memang dikenal kaya akan kalori, gula, dan lemak. Dalam 100 gram durian, terdapat sekitar 140 kalori dan 5 gram lemak. Hal ini membuat banyak orang menganggap durian sebagai makanan yang “berisiko” untuk mereka yang khawatir akan kolesterol dan hipertensi. Namun, apakah anggapan ini benar adanya?
baca juga :Rebus Daun Pandan: Atasi Asam Urat!
Menurut ahli gizi, durian mengandung lemak sehat, khususnya lemak tak jenuh, yang justru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Lemak tak jenuh ini bermanfaat bagi kesehatan jantung jika dikonsumsi dengan porsi yang moderat. Selain itu, durian juga mengandung potasium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah dengan cara menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.
Namun, masalah muncul jika durian dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Kandungan kalori dan gula yang tinggi dapat memicu peningkatan berat badan, yang berhubungan langsung dengan peningkatan risiko kolesterol tinggi dan hipertensi.
baca juga :Kenali Virus HMPV: Ancaman Baru Bagi Kesehatan Pernapasan
Ahli kesehatan menyarankan untuk menikmati durian dalam porsi yang wajar, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Konsumsi durian secara bijak dapat memberikan manfaat tanpa menambah risiko bagi kesehatan. Jadi, tidak perlu khawatir tentang durian jika Anda mengonsumsinya dengan hati-hati dan dalam jumlah yang seimbang.
Durian tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, asalkan tidak berlebihan. Dengan mengontrol porsi dan memadukannya dengan gaya hidup sehat, Anda tetap bisa menikmati “raja buah” ini tanpa perlu khawatir tentang kolesterol dan tekanan darah.(RED)***