CIAMIS, (GNC);- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) Kabupaten Ciamis menggelar Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2024-2029 serta Training of Trainer (ToT) Metode Ishlah bagi para mu’allim/ MAT Qur’an, di Gedung KH. Irfan Hielmy Komplek Islamic Center Ciamis,, Kamis (20/11/2024).
Pelantikan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an yang dilakukan oleh DPD LPQQ Kabupaten Ciamis.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasikan Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an bersama Pemkab Ciamis, Ketua DPRD Ciamis, Baznas, Disdik, MUI, DMI dan NU, dan tamu undangan lainnya.
Mewakili Pj Bupati Ciamis, Plt Asda 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Ciamis, Dase Fadlil Yusdi Mubarok, SH mengapresiasi sekali dengan adanya Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Kabupaten Ciamis.
“Saya mengapresiasi sekali adanya Gerakan Nasional ini, juga dengan dilantiknya pengurus LPPQ ini akan membantu masyarakat Kabupaten Ciamis untuk Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an,” Ungkapnya.
Dalam hal ini, ia menyampaikan bahwa peran Al-Qur’an sangat penting sebagai pedoman hidup umat Islam, baik dalam aspek spiritual, pengetahuan, maupun aqidah.
“Pedoman kita semua yaitu Al-Qur’an merupakan sumber inspirasi yang dapat membawa keberkahan. Tidak hanya membacanya saja, tetapi kita juga memiliki tanggung jawab bersama untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di tengah masyarakat,” Katanya.
“Kehadiran LPPQ diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat membaca Alquran dan mendukung terwujudnya masyarakat berakhlakul karimah di Kabupaten Ciamis,” Harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Nanang Permana juga turut hadir dan memberikan dukungan kepada para pengurus baru LPPQ dalam melaksanakan tugas mulia ini.
“Saya akan membantu mengidentifikasi titik-titik di kecamatan atau desa yang membutuhkan pembelajaran Alquran. Saya juga berkomitmen mengirimkan tenaga pengajar,” Ungkapnya.
“Mari kita bersama-sama memberikan kontribusi nyata untuk memberantas buta huruf Alquran, sehingga Kabupaten Ciamis menjadi daerah yang semakin religius dan bermartabat,” Tegasnya.
Dilain pihak Ketua DPD LPQQ Ciamis, KH. Mustopa mengatakan, Gerakan yang dilakukan LPQQ ini adalah sebagai upaya untuk pemberantas buta aksara Alquran di Kabupaten Ciamis.
“Gerakan Nasional ini berangkat dari keprihatinan terhadap data yang menunjukkan bahwa 65% umat Islam di Indonesia belum mampu membaca Al-Qur’an,” Jelasnya.
Untuk mendukung Gerakan Nasional ini, Kh. Mustopa mengatakan bahwa hari ini dengan seluruh komponen di Ciamis baik pendidikan atau pun penggerak untuk bersama sama mendeklarasikan Ciamis siap bebas buta aksara Alquran.
“Dan untuk pertama kalinya di Kabupaten Ciamis, dukungan penuh terlihat dari pesertanya yang mencapai 3000 lebih penggiat Alquran dan guru ngaji dari berbagai pelosok di Kabupaten Ciamis,” Jelasnya.
“Mudah-mudahan gerakan ini berjalan lancar dan mampu mencapai tujuan kita bersama untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an di Kabupaten Ciamis,” Tambahnya.
Ia akan memulai langkah dengan memantapkan programnya karena LPQQ terstruktur sampai koordinator desa dan kampung.
“Nanti kita akan memaksimalkan mereka para pengurus, nanti mereka akan membuka kegiatan belajar membaca Alquran (KBMA) di lingkungan masing-masing termasuk juga nanti di lembaga-lembaga pendidikan, kita akan menghadirkan para guru,” Kata KH Mustopa.
Diakuinya, LPQQ sudah melaksanakan MoU dengan Disdik Ciamis dan akan melakukan terobosan-terobosan baru kedepannya untuk merangkul semuanya.
“Insya Allah nanti di SMP terus ke SMA dan lain-lain termasuk ke pabrik kalau diperlukan, kita akan hadir semuanya menyiapkan guru sehingga tidak ada satupun yang tertinggal, mudah-mudahan kedepan semuanya bisa berjalan dengan baik,” Terangnya.
“Guru ngaji per desa ini bisa jadi lebih dari 5 bahkan 10 orang, karena per kampung itu dua orang guru ngaji, dan Alhamdulillah semuanya yang hadir hari ini per kampung itu 2 orang, hampir 2 ribu orang lebih mereka hadir,” Tambahnya.
Untuk bisa berjalan dengan baik, pogram ini menggunakan metode belajar cepat selama 3 hari dan Kabupaten Ciamis menjadi bebas buta aksara Alquran.