CIAMIS, (GNC);- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ciamis akan bersikap tegas bagi kader yang tidak solid dari keanggotaan untuk sukseskan Pilkada serentak 2024.
“Terlepas dari sebuah dinamika perjalanan untuk suksesi Herdiat-Yana di internal PPP, kami sudah melakukan langkah-langkah tegas terhadap kader kami yang walaupun bukan pelaku tetapi ada keterlibatan,” Ungkap Ketua DPC PPP Ciamis, Toni M. Taufikurohman saat acara Konsolidasi Pemenangan di Aula DPC PPP Ciamis, Ahad (03/11/2024).
“Kami sudah menyelesaikan dan mengsp ketika tidak ada kepacunan terhadap partai akan kami keluarkan karena kami tidak butuh orang-orang yang menodai dan memberikan aib terhadap Partai Persatuan Pembangunan khususnya di Kabupaten Ciamis,” Tegasnya.
Ia mengajak kepada seluruh kader PPP agar bisa memaksimalkan raihan suara untuk pasangan Herdiat-Yana.
“Kita harus bersama-sama memenangkan dengan mutlak untuk pilkada Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Ciamis Periode kedepan,” Ungkapnya.
Dalam orasi politiknya, Calon Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menyampaikan ucapan syukurnya atas dukungan dari 18 partai politik dan semua pihak yang turut mendukung pasangan HY dalam Pilkada kali ini.
“Dukungan dari masyarakat Kabupaten Ciamis sangat penting, dan untuk para kader PPP agar dapat bersama-sama untuk mengajak masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November 2024 dan mencoblos HY nomor urut 2.
“Mari kita yakinkan masyarakat untuk mencoblos nomor urut 2 Herdiat-Yana, yang memiliki visi jelas untuk memajukan Ciamis,” Tegasnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra menyampaikan visi misi dalam orasi politiknya. Yana juga meminta seluruh kader PPP untuk menyebarkan visi misi dan program unggulan pasangan HY ke masyarakat Ciamis.
“Tujuan politik PPP sejalan dengan misi untuk memajukan Kabupaten Ciamis di berbagai bidang, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan ketertiban serta stabilitas,” Jelasnya.
Kebersamaan antara PPP dan pasangan HY tidak hanya diharapkan berlangsung hingga masa Pilkada berakhir, tetapi juga berlanjut selama masa jabatan kedua Herdiat-Yana berakhir.