CIAMIS, (GNC);- Seblak dan bakso merupakan makanan populer yang banyak digemari, terutama di kalangan anak muda. Namun, siapa sangka jika konsumsi kedua makanan ini secara berlebihan bisa memicu masalah kesehatan serius, termasuk anemia.
Menurut Dr. Andi Sari, seorang dokter gizi, hal ini terjadi karena kombinasi bahan-bahan dalam seblak dan bakso yang cenderung rendah kandungan zat besi serta protein berkualitas tinggi.
Dr. Andi menjelaskan bahwa anemia disebabkan oleh kekurangan hemoglobin dalam darah, yang umumnya terjadi akibat defisiensi zat besi.
Seblak, yang terbuat dari kerupuk dan bahan pelengkap seperti sayuran atau telur, memiliki kandungan zat besi yang terbatas. Begitu juga dengan bakso yang umumnya berbahan dasar daging yang tinggi lemak namun rendah zat besi.
Meskipun seblak dan bakso mengandung kalori yang tinggi, mereka tidak bisa menggantikan sumber makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, ikan, dan sayuran hijau.
Ketika sering dikonsumsi sebagai menu utama, kedua makanan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan gizi, yang akhirnya berisiko mengurangi jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Lebih lanjut, Dr. Andi menyarankan agar seblak dan bakso tetap dapat dinikmati sesekali, namun harus diimbangi dengan makanan bergizi lainnya yang dapat membantu penyerapan zat besi, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan sumber protein hewani.
Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah kondisi seperti anemia.
Sebagai solusi, bagi para penggemar seblak dan bakso, Dr. Andi mengingatkan untuk memperhatikan cara penyajian dan menambahkan sumber zat besi serta vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi lebih optimal. Menjaga pola makan yang seimbang adalah kunci utama untuk hidup sehat. (Red)**
Sumber: health.detik.com