Diffuse Axonal Injury yang Dialami David

DIFFUSE Axonal Injury atau DAI merupakan cedera otak yang kini dialami korban bernama David usai dianiaya oleh Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak. Seperti diketahui, Mario melakukan penganiayaan terhadap korban sembari diabadikan melalui rekaman video. Akibat aksi kekerasan tersebut, David sempat mengalami koma dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

Lantas, apa sebenarnya diffuse axonal injury itu? Melansir dari Medical News Today, istilah tersebut merujuk pada salah satu jenis cedera otak. Biasanya sebagai akibat dari trauma pukulan benda tumpul di bagian kepala. Diffuse axonal injury dapat mempengaruhi kinerja dan fungsi otak.

Kondisi diffuse axonal injury terjadi ketika serabut saraf alias akson di dalam otak terputus, merenggang, hingga terjadi robekan. Sementara, akson berfungsi mengantarkan impuls listrik yang bertanggung jawab untuk komunikasi antar sel-sel saraf. Sehingga apabila cedera ini terjadi, fungsi otak pun akan ikut terganggu. Kemampuan untuk mengkoordinasikan fungsi tubuh pun terhambat.

Penyebab diffuse axonal injury pun beragam. Namun, ada beberapa penyebab paling umum, seperti kecelakaan saat berkendara, kecelakaan saat olahraga, mengalami kekerasan, jatuh, serta sindrom bayi terguncang.

Merujuk pada Healthline, diffuse axonal injury termasuk jenis cedera otak traumatis paling umum sekaligus paling merusak. Pasalnya, kondisi ini terjadi ketika otak bergeser di dalam tengkorak. Penderita cedera otak satu ini biasanya sampai mengalami koma.

Baca juga Billie Eilish Pakai Sweater Karya Desainer Remaja Asal Bandung

Menurut ahli, penderita cedera otak satu ini mengalami Skala Koma Glasgow (GCS) sekitar kurang dari angka 8 dari skala 15 dalam waktu lebih dari 6 jam. Fase yang dipantau meliputi fase membuka mata, tanggapan lisan, hingga respon motorik.

Selain koma atau penurunan kesadaran, pasien diffuse axonal injury juga mungkin mengalami gejala lain. Misalnya, pusing, sakit kepala, kelelahan, detak jantung cepat, keringat berlebih, hipertermia, gangguan pernapasan, mual dan muntah.

Jenis cedera otak diffuse axonal injury terbagi menjadi tiga, yaitu DAI ringan, DAI sedang, dan parah. DAI ringan menunjukkan kerusakan kecil pada otak. Sementara DAI sedang dan DAI parah merupakan kerusakan yang lebih besar di korpus kalosum atau batang otak. (Anggi***)

Referensi:

https://www-medicalnewstoday-com/articles/diffuse-axonal-injury

https://www.healthline.com/health/diffuse-axonal-injury