BANDUNG, FOKUSJabar.com : Data redaksi siap tayang majalah nasional Media Tata Ruang raib digondol perampok, Kamis (21/1/2016) pukul 05:00 WIB pagi tadi.
Pimpinan Perusahaan Majalah Tata Ruang, Chepy Mara menjelaskan, aksi perampokan di kantor redaksi Majalah Tata Ruang, sudah terjadi dua kali, sebelumnya Oktober 2015 lalu.
“Kejadian pertama di Oktober 2015 lalu, satu unit sepeda motor raib, pelaku melepaskan tembakan ke arah kantor redaksi kami. Kejadian yang kedua hari ini, pelaku melakukan aksi mencabut server cctv dan mengambil hardisk data redaksi yang berisikan materi siap cetak,” ungkap Chepy saat disambangi di tempat kejadian di Kantor Redaksi Majalah Nasional Media Tata Ruang, Jalan Citamiang no. 34 Kota Bandung, Kamis (21/1/2016) pagi.
Chepy menyatakan, adanya kejadian perampokan yang mengambil data keredaksian memunculkan kecurigaan adanya unsur intimadasi Pers yaitu pemberitaan yang akan ditayangkan.
“Memang edisi Januari ini majalah Tata Ruang akan naik cetak hari Jumat besok (22 Januari) berupa data berita yang siap tayang ada di hardisk yang digondol perampok,” ujarnya.
Dalam hardisk yang berkapasitas empat terra itu menurut Chepy, Redaksi Majalah Tata Ruang untuk edisi Januari berencana menayangkan tentang Kawasan Bandung Utara (KBU) yang saat ini tengah direvisi Perdanya.
“Memang KBU kita kupas tuntas dalam liputan khusus edisi Januari ini, sehingga kaitan dengan kejadian perampokan di kantor redaksi kami, bisa saja terkait pemberitaan yang akan kami tayangkan,” jelasnya.
Dia menuturkan, tim Inavis Polrestabes Bandung telah mendatangi dan mengidentifikasi tempat kejadian perkara. “Bahkan menanyakan ke kami tentang rencana isi edisi Januari akan menayangkan tema apa,” bebernya.
Seperti diketahui, Majalah Tata Ruang merupakan majalah nasional yang mengupas masalah tata ruang Indonesia. Diresmikan 8 Maret 2015 lalu oleh Menteri ATR dan Kepala BPN, Fery Musyidan Baldan di Bandung.
(Adi/Yun)