CIAMIS,(KP),-Diantar oleh ribuan relawan, simpatisan serta pendukung, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis Asep Herdiat Sunarya telah menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Ciamis 2018 ke Sekretariat Panitia Penjaringan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Ciamis,Rabu (24/5).
Sedikitnya tiga ribu simpatisan, relawan, tokoh masyarakat tersebut hadir pula 4 mantan Sekda dari Ciamis dan Banjar yakni Sekda Dayat Hidayat,(Mantan Sekda Ciamis),Sekda Sodikin (Mantan Sekda Banjar),Sekda Penny Fahrudin (Sekda Banjar) juga mantan Wakil Walikota Tasikmalaya Dede Sudrajat (pengusaha bis Budiman) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, K. H.Ahmad Hidayat Syrodj,pimpinan tokoh pesantren dan tokoh masyarakat perwakilan ormas dan lainya yang berkumpul di halaman Gedung Islamic Center Ciamis.
Kemudian bersama-sama mengantar perjalanan dengan longmarch ke kantor DPD Partai Golkar Ciamis. Perjalanan menuju Sekretariat Penjaringan Bakal Calon Bupati Ciamis cukup meriah, karena rombongan diiringi dengan seni tradsional rebana dan marawis.
Setelah sampainya di DPD Partai Golkar, formulir pendaftaran bakal calon bupati (Balonbup) Ciamis dari H.Herdiat Sunarya beserta rombongan diterima oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Moch Azis Basir, disaksikan oleh Ketua DPD Golkar Ciamis Slamet Triana serta pengurus lainnya.
Sewaktu akan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp10 juta namun dicegah oleh perwakilan relawan, salah seorang tokoh masyarakat Ciamis Tatang Aceng Kendar langsung merogoh uang yang sudah ada di amplop dalam tasnya, kemudian langsung diserahkan kepada panitia penjaringan.
Sempat terjadi “bersitegang pakeukeuh” ingin saling membayar uang pendaftaran namun Tokoh masyarakat Tatang Aceng Kendar tampil lebih “keukeuh” sebagai wujud kepastian masyarakat Ciamis mendorong H.Herdiat untuk menjadi bupati.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Ciamis Moch Azis Basari menuturkan selama pendaftaran dibuka dari awal bulan ini baru seorang yang telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan dan menyerahkanya kembali.
“Formulir pendaftaran sudah kami terima dan akan memproses sesuai dengan mekanisme partai. Formulir akan diverifikasi, akan kami sosialisasikan kepada para kader dan melakukan rapat pleno. Sesetelah itu diserahkan ke DPD Provinsi selanjutnya ke DPP,” jelasnya.
Kata dia, Golkar hanya menerima pendaftaran bakal calon bupati, sementara untuk wakil bupati akan diserahkan kepada bakal calon yang telah direkomendasikan DPP. Namun Golkar harus melakukan koalisi agar bisa mengusung dalam Pilkada 2018. Sehingga bakal calon dari partai Golkar harus melakukan komunikasi dengan partai lain.
“Silahkan calon yang telah dipilih golkar menentukan wakilnya, bisa dari partai lain. selanjutnya Golkar akan menindaklanjuti untuk melakukan koalisi,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Ciamis H. Herdiat Sunarya mengatakan dengan diserahkannya formulir pendaftaran ini, maka dirinya menyatakan siap maju dalam Pilkada Ciamis 2018 dan siap dengan segala resikonya. Termasuk harus mundur dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Sekretaris Daerah Ciamis.
“Tahun 2013 lalu sebetulnya saya berniat akan maju, namun tidak direstui oleh keluarga dan orang tua. Satu hal lagi pak Agun Gunanjar Sudarsa menghubungi saya melarang untuk maju. Tetapi sekarang di pilkada 2018 banyak dorongan, semua akhirnya mendukung dan mengizinkan maju,” katanya.
H.Herdiat mengungkapkan alasannya ikut maju Pilkada karena ingin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Ciamis. setelah dua wilayah berpisah yakni Banjar dan Pangandaran, wilayah Ciamis semakin berkurang. Seharusnya itu menjadikan pelayanan lebih maksimal, namun sampai saat ini itu belum terjadi.
“Saya sebagai warga Ciamis merasa berdosa kalau Kabupaten Ciamis sebagai kabupaten Induk kedepannya ketinggalan dari Banjar dan Pangandaran. Sebagai putra Ciamis siap mengadakan perubahan Ciamis lebih maju, lebih baik dan mandiri,” pungkasnya, (Sumber: Kabar Priangan)