CIAMIS, HUMAS CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, beserta Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengunjungi lokasi bencana sekaligus mengadakan rapat koordinasi bersama SKPD untuk menangani bencana banjir dan longsor di Ciamis Selatan, tepatnya di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari, Selasa (27/10/2020) malam.
Rapat dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Banjarsari dan dihadiri Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPRP, Camat Banjaranyar dan Camat Banjarsari, Satpol PP dan unsur relawan penanggulangan bencana.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Herdiat menetapkan Kabupaten Ciamis Siaga Darurat bencana banjir longsor untuk tujuh hari ke depan.
“Kami menetapkan status siaga darurat bencana banjir longsor dengan skala prioritas penanggulangan bencana selama 7 Hari, dengan mengutamakan kebutuhan layanan dasar korban terdampak dan pengungsi korban banjir dan longsor seperti tempat pengungsian, dapur umum, air bersih dan sanitasi,” ungkap Herdiat.
Herdiat menuturkan saat ini terdapat beberapa kendala dalam evakuasi penanganan bencana banjir dan longsor di Ciamis.
Baca juga Banjir Luapan Sungai di Ciamis Sempat Menggenangi Jalan Nasional Menuju Pangandaran
“Masyarakat menyikapinya dengan beraneka ragam, ada yang dengan sukarela di evakuasi dan ada juga yang harus di bujuk terlebih dahulu, bahkan ada diantaranya yang tidak mau di evakuasi sama sekali. Namun begitu, yang paling utama adalah masyarakat selamat semuanya,” jelasnya.
Selain itu juga Bupati mengintruksikan agar menyiapkan struktur posko siaga darurat banjir dan longsor agar korban terdampak bisa ditangani dengan sigap dan cepat.
Pasca bencana juga, kata Herdiat, semua intansi harus sigap. Termasuk kesehatan masyarakat, Puskesmas dan para medis harus disiagakan. Selain itu, kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan.
Lebih lanjut Herdiat mengungkapkan salah satu penyebab tertjadinya banjir di Banjarsari dan Banjaranyar adalah karena hutan- hutan sudah gundul dan sungai yang sudah dangkal.
“Kenapa Banjarsari dan Banjaranyar banjir. Pertama di Banjaranyar hutan sudah gundul sehingga tidak ada resapan air. Kedua, sungai yang ada sudah dangkal dan ini perlu dilakukan normalisasi agar alirannya lancar,” katanya.
terakhir Bupati Ciamis mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang berada di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar untuk tidak membuang sampah ke sungai agar kedepanya tidak terjadi lagi banjir seperti saat ini.
(Humasciamis/Galuhnews)