LIFESTYLE, (GNC);-Healing atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘penyembuhan’ saat ini menjadi salah satu istilah yang populer di masyarakat. Kehidupan modern sering kali memberikan tekanan dan tantangan yang menguras energi, baik secara fisik maupun mental. Dalam kondisi seperti ini, kemampuan untuk melakukan self-healing atau penyembuhan diri menjadi semakin penting.
Self-healing adalah proses pemulihan diri yang melibatkan perawatan baik fisik maupun mental untuk mencapai keseimbangan dan keharmonisan. Mengutip penuturan psikolog Universitas Airlangga (UNAIR) Primatia Yogi Wulandari, self healing adalah upaya untuk menyembuhkan luka batin. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut sebenarnya teknik atau intervensi, yang dilakukan seseorang ketika mengalami masalah atau gangguan psikologis.
Ciri-Ciri Perlu Self Healing
Selain menjelaskan tentang apa itu self healing, ciri-ciri seseorang yang perlu melakukan self healing ini bisa diketahui dari sinyal fisik seperti berikut.
- Merasa segala sesuatu menjadi membosankan.
- Kehilangan konsentrasi dan susah untuk fokus mengerjakan sesuatu.
- Merasa cemas bahkan tidak tahu sumber kecemasannya dari mana.
- Mudah lelah tanpa sebab.
- Sulit tertidur nyenyak.
- Mempunyai keluhan fisik tanpa penyebab yang jelas.
Baca juga: Tindakan Bullying Memengaruhi Kurangnya Semangat Belajar Siswa
Artikel ini akan membahas beberapa tips dan panduan tentang bagaimana kita dapat menguatkan diri melalui proses self-healing yang tidak melulu harus dengan melakukan traveling, berbelanja, ataupun yang bersifat menghamburkan uang.
Self healing dengan tidur
Kita seringkali memprioritaskan untuk menyelesaikan pekerjaan bahkan menyempatkan diri untuk berolahraga di malam hari setelah bekerja. Padahal, kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan pada kadar hormon stres seperti norepinefrin dan epinefrin. Hormon-hormon ini dapat membuat kita merasa lebih cemas dan kelelahan. Tidur yang berkualitas dan cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormonal dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini membuat tidur menjadi sangat penting untuk self healing.
Self healing dengan meditasi atau mindfulness
Meditasi dan mindfulness adalah alat penting dalam self-healing. Praktik ini membantu Anda mengendalikan pikiran yang merugikan, meredakan stres, dan memperkuat koneksi antara pikiran dan tubuh. Meditasi dengan mindfulness melibatkan kesadaran penuh terhadap apa yang terjadi di saat ini, tanpa terjebak dalam perasaan khawatir tentang masa depan atau perasaan menyesal tentang masa lalu.
Self healing dengan welas asih
Seringkali kita lebih keras terhadap diri kita sendiri daripada orang lain. Kita bahkan mungkin marah pada diri sendiri karena tidak mampu mengatasi rasa sakit hati atau penolakan di masa lalu. Dengan memiliki kemampuan untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain adalah bagian integral dari self-healing.
Membiarkan dendam dan amarah hanya akan membebani diri Anda sendiri. Anda harus mencoba memahami bahwa setiap orang tentu pernah merasa gagal dan kecewa, bahkan orang yang kita anggap sukses sekalipun. Hadapi perasaan itu dengan tegar dan terima dengan baik. Tak perlu menyalahkan diri terus menerus.
Self healing dengan beraktivitas
Beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan untuk self-healing adalah menulis jurnal rasa syukur, mendengarkan musik yang menyenangkan, melakukan hobi seperti memasak, melukis, membaca buku ataupun olahraga untuk membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana yang hati yang lebih baik.
Berolahraga secara teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres. Temukan jenis olahraga yang Anda nikmati dan jadwalkan sesi latihan secara teratur.
Self-healing adalah perjalanan yang penuh makna menuju keseimbangan fisik dan mental. Dengan mengintegrasikan praktik-praktik positif ini ke dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat menguatkan diri dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan self-healing yang unik, dan penting untuk memberi diri Anda waktu dan ruang untuk tumbuh dan menyembuhkan diri. (Dewi)***