CIAMIS, (GNC);- Sistem kekebalan tubuh merupakan pertahanan alami yang penting bagi tubuh manusia dalam melawan penyakit dan infeksi. Ketahanan sistem kekebalan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup, pola makan, lingkungan, dan tingkat aktivitas fisik.
Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga aerobik memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan dan memelihara sistem kekebalan tubuh.
Secara fisiologis, olahraga aerobik memicu sejumlah perubahan dalam tubuh yang dapat meningkatkan respons sistem kekebalan.
Selama aktivitas aerobik, terjadi peningkatan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh, peningkatan detoksifikasi melalui keringat, dan pengeluaran racun melalui sistem pernapasan. Selain itu, olahraga aerobik juga diketahui memengaruhi kadar hormon dan sitokin yang berperan dalam regulasi sistem kekebalan.
Bagaimana Olahraga Aerobik Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh?
Olahraga aerobik meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan beberapa cara, diantaranya Meningkatkan sirkulasi darah, Meningkatkan produksi sel darah putih, Mengurangi peradangan dan Meningkatkan produksi antibodi.
Berapa Banyak Olahraga Aerobik yang Dibutuhkan?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa minimal melakukan 150 menit aktivitas aerobik sedang intensitas atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap minggu. Anda dapat membagi waktu ini menjadi beberapa sesi yang lebih pendek.
Latihan fisik dengan intensitas sedang, seperti olahraga aerobik, dapat mempengaruhi jumlah hitung dan hasil hitung sel leukosit pada subjek yang diteliti.
Senam aerobik dapat meningkatkan kerja jantung, sehingga oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh lebih banyak, memperlancar sistem pernapasan, dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, otot, dan jantung.
baca juga: Sarkopenia dan Cara Pencegahannya
Olahraga aerobik secara teratur dapat mengurangi stres, meningkatkan metabolisme, dan membantu membakar kalori yang pada akhirnya membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Analisis aerobic exercise terhadap sistem imun tubuh menunjukkan bahwa senam aerobik dapat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit, dikarenakan tubuh yang akan menjadi sehat dan kuat dengan melakukan senam aerobic.
Contoh Olahraga Aerobik
Berikut adalah beberapa contoh olahraga aerobik yang dapat Anda lakukan, diantaranya Berjalan kaki, Berlari, Berenang, Bersepeda.
Tips Memulai Olahraga Aerobik
Jika Anda baru memulai olahraga aerobik, berikut beberapa tipsnya, diantaranya Mulai perlahan dan tingkatkan intensitas serta durasi latihan secara bertahap, Temukan aktivitas yang di sukai dan Bergabunglah dengan teman atau kelompok olahraga untuk mendapatkan motivasi, Istirahat yang cukup, Pastikan Anda minum banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Olahraga aerobik adalah cara yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Latihan aerobik melibatkan gerakan yang melibatkan berbagai kelompok otot tubuh dengan intensitas sedang hingga tinggi, seperti berlari, bersepeda, berenang, atau berjalan cepat. Pentingnya aerobik terletak pada manfaatnya yang luas bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Helmy)***