CIAMIS, LIFESTYLE, (GNC); – Body shaming, atau penghinaan terhadap tubuh seseorang, adalah masalah sosial yang serius yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan emosional individu. Ini terjadi ketika seseorang diejek, dikritik, atau dihina karena penampilan fisik mereka, baik itu bentuk tubuh, berat badan, atau atribut lainnya.
Perilaku ini juga dapat memicu munculnya gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, hingga gangguan makan. Lalu, bagaimana kita merespons dan menghadapi body shaming dapat memiliki dampak besar pada kesehatan kita.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapinya:
1. Menerima dan Mencintai Diri Sendiri
Cara Menghadapi ‘Body Shaming’ Menurut Help Guide, body shaming dapat diatasi dengan cara menerima dan mencintai diri sendiri, khususnya yang berkaitan dengan kondisi fisik yang dimiliki. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi body shaming. Menerima Kondisi Diri Sendiri Memiliki bentuk tubuh yang tak sesuai dengan standar kecantikan masyarakat bukanlah hal yang negatif. Maka dari itu, berhentilah membuat hal-hal tersebut menimbulkan kesan negatif dalam diri sendiri. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka, fokus terhadap hal-hal positif yang ada dalam diri akan membantu menumbuhkan rasa syukur dan menerima diri sendiri.
2. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Ingatlah bahwa tidak ada tubuh yang sempurna. Setiap orang memiliki perbedaan fisik yang alami dan unik. Cobalah untuk menghargai tubuh Anda apa adanya dan hindari menyalahkan diri sendiri karena komentar negatif yang diterima. Ini adalah langkah awal dalam membangun kepercayaan diri.
Baca juga: Manfaat Mendengarkan Musik Saat Bekerja
3. Temukan Dukungan
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental jika Anda merasa terpukul oleh body shaming. Berbicara dengan seseorang yang dapat Anda percayai bisa membantu Anda melepaskan perasaan dan mendapatkan perspektif yang lebih positif.
4. Fokus pada Kesehatan, Bukan Penampilan
Alihkan perhatian Anda dari penampilan fisik dan lebih fokus pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Ingatlah bahwa kesehatan adalah prioritas yang jauh lebih penting daripada bagaimana Anda terlihat. Jika Anda ingin melakukan perubahan pada tubuh Anda, lakukan itu untuk alasan kesehatan dan bukan karena tekanan sosial.
5. Periksa Media Sosial Anda
Jika body shaming datang dari media sosial, pertimbangkan untuk mengatur batasan atau menghindari platform yang berkontribusi pada perasaan negatif. Ingatlah bahwa banyak orang di media sosial hanya memperlihatkan sisi terbaik dari diri mereka dan sering kali menggunakan filter atau pengeditan foto.
6. Tingkatkan Literasi Kesehatan Mental
Meningkatkan pemahaman Anda tentang kesehatan mental dan dampak body shaming dapat membantu Anda mengatasi pengalaman ini dengan lebih baik. Pendidikan dan literasi kesehatan mental dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya yang mungkin timbul akibat body shaming.
7. Mengubah ‘Mindset’ atau Pola pikir
Ketika seseorang meyakini kondisi tubuhnya buruk, maka hal negatif tentang tubuhnya akan terus muncul. Oleh karena itu, seseorang perlu mengubah pola pikir dan pendapat terhadap diri sendiri. Mengubah pola pikir menjadi lebih positif tentu akan membawa dampak baik bagi diri sendiri. Pasalnya, orang yang merasa malu dengan kondisi tubuhnya cenderung akan bersembunyi dan menghindari berinteraksi dengan orang banyak.
Body shaming adalah masalah yang serius, tetapi dengan dukungan dan ketahanan, kita dapat menghadapinya dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap tubuh berharga dan unik. Menghormati dan mencintai diri sendiri adalah langkah pertama menuju pemulihan dan membangun kepercayaan diri yang kuat. (Dewi)***
Ref: https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/16/103437020/cara-bijak-hadapi-body-shaming.