CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, membuka kegiatan Latihan Dasar Instruktur (LID) yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciamis Raya secara virtual dari Ruang Video Conference (Vicon) Kantor Bupati Ciamis, Rabu (13/01).
Kegiatan pembukaan LID IMM dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, Tokoh Muhammadiyah, peserta LID dan jajaran pengurus IMM Ciamis Raya.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa memiliki peran sebagai mediator pemerintah dengan masyarakat.
“Kita mengetahui bahwasanya mahasiswa memiliki idealisme berdasarkan potensi dan kesempatan yang dimiliki. Mahasiswa bukan siswa yang tugasnya belajar saja, tetapi memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat,” katanya.
Ia juga mengharapkan agar mahasiswa dapat menjadi pemuda yang tangguh, memiliki kemampuan dan akhlak mulia serta dapat menggantikan generasi selanjutnya.
“Kita mengetahui seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, itu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan muda kepada golongan tua dan kaderisasi harus dilakukan secara terus menerus untuk melanjutkan misi organisasi,” harapnya.
Herdiat menambahkan, mahasiswa memiliki peran sebagai agent of change juga berperan sebagai kontrol politik atas keputusan yang dihasilkan oleh pemerintah. Dengan idealisme mahasiswa bisa memberikan warna dan perubahan di setiap perkembangan sejarah Indonesia khususnya.
Ia meminta agar mahasiswa mampu memvisualisasikan berbagai kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Baca juga Bupati Ciamis Buka Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2022
“Saya mengharapkan mahasiswa harus mampu menerjemahkan maksud dan tujuan dari kebijakan kontroversial yang ada agar mudah dimengerti masyarakat,”ujarnya.
Dengan terselenggaranya LID IMM, Herdiat mengharapkan terciptanya instruktur yang tangguh, berjalan pada nilai-nilai kebenaran serta peka disertai kritis.
Sementara itu, ketua pelaksana LID, Dadi Alfito, menyampaikan, terselenggaranya LID sebagai solusi atas kebutuhan instruktur di wilayah kepengurusan MM Ciamis Raya.
“Giroh pengkaderan diperlukan instruktur yang mengelola jenjang training di IMM, kebutuhan SDM instruktur ini untuk peningkatan pengkaderan sebagai upaya sustainability pola kaderisasi,” terangnya.
Ia mengungkapkan kegiatan LID merupakan penunjang bagi generasi Muhammadiyah di Kabupaten Ciamis yang pengurusannya mencakup wilayah Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
“Tujuan training ini untuk memupuk nilai pengkaderan dengan nilai nilai dasar pengkaderan dalam mewujudkan masyarakat Islam sebenar-benarnya,” jelasnya.
Ditambahnya, Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan di STIT Muhammadiyah Kota Banjar.
HUMAS CIAMIS