KABUPATEN CIAMIS,- Di Gedung Dakwah Kecamatan Sadananya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri acara halal bihalal Keluarga Besar Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI), pada Minggu (07/05/23).
Bupati Ciamis mengawali sambutannya menyampaikan bahwa IPHI merupakan salah satu organisasi besar yang anggotanya mencapai ratusan bahkan jutaan se-Indonesia.
“Dengan banyaknya anggota IPHI Insyallah menjadi kekuatan jika bisa bersama-sama bersatu terutama dalam meningkatkan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT, ” ucapnya.
Bupati juga mengatakan bahwa halal bihalal merupakan salah satu budaya bangsa indonesia yang patut dibanggakan karena bertujuan untuk mensucikan diri diantara sesama umat manusia.
“Halal bihalal merupakan perekat untuk menyiapkan persatuan dan kesatuan, jika dimulai dengan niat yang bersih insyallah berkah bagi semuanya,” Terangnya.
tonton juga: Pelepasan 15 Kafilah Ciamis Untuk Maju ke STQH Tingkat Jabar
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Bupati Herdiat juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sedang melanda Ciamis akhir-akhir ini.
“Saat ini cuaca cukup ekstrim, hujan deras, angin kencang, maka kita harus waspada dan berhati-hati karena banyak sekali musibah dan bencana karena cuaca ekstrim tersebut,” Ujarnya.
Ia menuturkan akibat adanya cuaca ekstrim tersebut dalam semalam ada lebih dari 20 titik banjir, longsor, pergerakan tanah juga puting beliung di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis.
baca juga: Jalin Silaturahmi, Bupati Ciamis Ikuti Halal Bi Halal dan Resmikan Masjid At Taqwa Kertasari
Menurutnya, adanya musibah ini sebagian besar karena ulah tangan manusia yang rakus dan serakah terhadap alam.
“Kebanyakan bencana dan musibah ini disebabkan ulah manusia, manusia terkadang rakus luar biasa, pohon-pohon ditebang, termasuk salah satunya di Gunung Syawal, ” Terangnya.
Salah satu upayanya, Bupati mengaku saat ini Pemda Ciamis telah mengajukan kepada Pemerintah Pusat agar Hutan Gunung Syawal dapat dijadikan salah satu hutan Konservasi.
“Upaya ini karena kita peduli terhadap nasib generasi penerus kita sepuluh dua puluh tahun tahun yang akan datang,” Pungkasnya.
Sumber: PROKOPIM CIAMIS